G7, dengan Amerika Serikat di dalamnya jelas unggul dari sisi teknologi militer, interoperabilitas pasukan, serta penguasaan medan global.
Mereka memiliki pengalaman perang modern dan infrastruktur logistik militer yang masif.
Namun, blok pro-Iran tidak bisa diremehkan. Rusia dan Tiongkok adalah dua kekuatan global dengan kapasitas tempur luar biasa dan visi geopolitik multipolar.
Jika mereka sepenuhnya terlibat, konflik bisa berubah menjadi perang total skala global, termasuk potensi penggunaan senjata nuklir.
Kekuatan gabungan Rusia, Tiongkok, Turki, dan Pakistan bisa menjadi penyeimbang dominasi Barat.
Latihan militer gabungan, dukungan logistik, intelijen, dan kerja sama ekonomi akan memperkuat posisi Iran jika perang pecah.
Namun, perlu dicatat bahwa keterlibatan penuh negara-negara besar seperti Rusia dan Tiongkok sangat bergantung pada kalkulasi risiko global.
Mereka cenderung memilih dukungan tidak langsung (logistik, diplomatik, siber), kecuali jika eksistensi mereka terancam.
Adu kekuatan militer antara dua kubu berpotensi membawa kehancuran besar jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.
Baca Juga: Arie Untung Ingatkan Bahaya Senjata Nuklir Kalau Konflik Iran dan Israel Picu Perang Dunia 3
Koalisi Barat unggul dalam teknologi dan jaringan militer global, sementara kubu pro-Iran memiliki kekuatan yang tak bisa dipandang remeh.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Hanya bisa memantau, karena kekuatan militer kita sangat jauh dari negara-negara tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Tuding Iran Tak Bela Palestina, Felix Siauw Dirujak Netizen: Sok Tahu!
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
-
Iran Buka Suara: Gencatan Senjata? Kami Diserang Duluan!
-
Dubes Iran: Jika Indonesia di Timur Tengah, Tak Luput Jadi Target Israel
-
Donald Trump Merasa Dikhianati Netanyahu, Ngamuk ke Israel: Jangan Jatuhkan Bom Itu!
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Pramono Sebut Pengemis hingga Manusia Silver Betah di Panti Sosial: Seperti Rumah
-
KPK Berencana Terbitkan Sprindik Umum dalam Kasus Korupsi PMT untuk Hindari Praperadilan
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas