Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana lakukan kunjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta untuk memastikan kesiapan dari sisi keamanan dan kenyamanan pengunjung selama musim libur sekolah.
Kunjungan dilakukan ke TMII karena dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan setiap kali waktu libur sekolah.
Widiyanti berpesan bahwa setiap lokasi wisata harus memastikan destinasinya aman dan nyaman dikunjungi.
“Saya melihat langsung bagaimana Taman Mini Indonesia Indah sangat siap menjadi destinasi wisata yang benar-benar memenuhi tiga hal yang paling dibutuhkan wisatawan saat ini yaitu rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman yang menyenangkan," kata Widiyanti dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Widiyanti mendatangi beberapa titik mulai dari area Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar - Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing Fountain), Museum Indonesia, hingga meninjau kebersihan toilet.
Dia menilai kalau TMII sudah siap menyambut para wisatawan. Hal itu terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan TMII seperti penambahan shuttle dan armada angkutan keliling (angling), juga berbagai suguhan atraksi yang disiapkan.
Widiyanti pun berharap wisatawan mendapatkan kesan mendalam dengan menghabiskan libur sekolah di Taman Mini Indonesia Indah.
Selama momen itu ditargetkan jumlah pengunjung yang datang ke TMII bisa mencapai hingga 200.000 orang.
“Dengan melihat kesiapan yang telah dilakukan oleh pengelola, saya yakin Taman Mini Indonesia Indah mampu mencapai target kunjungan sebesar 200.000 orang selama musim liburan ini, sekaligus memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” ujarnya.
Baca Juga: Soroti Risiko Lonjakan Wisatawan Saat Libur Sekolah, Kemenpar Minta Pemda Lakukan Ini
Plt. Direktur Utama TMII Ratri Paramita menambahkan bahwa selain menambahkan armada angling, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Transjakarta untuk memudahkan wisatawan menjangkau TMII.
“Terima kasih untuk semua yang selalu mendukung kami dalam menyambut pekan liburan ini atau kita namakan Pekan Kumpul Bocah dengan target pengunjung 200 ribu,” kata Ratri.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata juga telah menyosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; menerapkan Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021); dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran berwisata.
Menurut Widiyanti, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan itu adalah prioritas. Sehingga menjadi komitmen bersama untuk mendukung hal tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa di dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata itu terdapat 22 modul mengenai penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Jadi, rujukan-rujukan itu yang diharapkan menjadi panduan bagi para pengelola termasuk para pemerintah daerah,” ujar Hariyanto.
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan bahwa dalam menghadapi perubahan cuaca, Kementerian Pariwisata telah mengembangkan platform laman manajemen krisis bernama SISPARNAS (Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional) untuk memantau situasi dan kondisi destinasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian Pariwisata juga bisa memperoleh informasi terkini seputar destinasi dengan cepat dari pemerintah provinsi maupun kabupaten atau kota.
Menpar Imbau Masyarakat Gunakan Transportasi Umum Layak
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan faktor-faktor keselamatan dan keamanan dalam aktivitas wisata di masa liburan sekolah.
Ia menyarankan kepada masyarakat memanfaatkan fasilitas transportasi publik yang ada untuk bepergian.
Akan tetapi, dia menekankan agar menggunakan transportasi umum yang layak jalan dan berizin sehingga perjalanan wisata bersama keluarga akan semakin aman, nyaman, juga menyenangkan.
Berita Terkait
-
TMII Beri Diskon Hingga Gratis Tiket Masuk Selama HUT ke-50, Catat Tanggalnya
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Isi Waktu Libur Lebaran, Lebih dari 22 Ribu Warga Padati TMII Kamis Ini
-
H+2 Lebaran, TMII Sudah Dipadati 10 Ribu Pengunjung hingga Siang Ini
-
20 Ribu Warga Berkunjung ke TMII, Air Mancur Goyang dengan Drone Show Digelar Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya