Suara.com - Kasus pembunuhan terhadap Risky Alesha Zahra, bocah 9 tahun asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, mengundang simpati netizen. Kisahnya yang pilu membuat netizen tak mampu membendung air mata.
Ini terlihat dari komentar-komentar yang muncul di Youtube Curhat Bang Denny Sumargo yang menayangkan kesaksian sang ibu dan bibi korban.
Zahra ditemukan sudah tanpa busana pada Minggu malam, 22 Juni 2025, di kamar mes Bedeng 37, PT. Indolampung, Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.
Diduga Zahra mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh secara sadis oleh pelaku. Hingga kini pelaku belum juga tertangkap.
Raibnya pelaku pembunuhan membuat ibu dan bibi Zahra mengambil langkah. Mereka mendatangi Denny Sumargo membicarakan kasus tersebut.
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, sang ibu menceritakan perjumpaan terakhir dengan sang anak. Saat itu sang ibu pamit kerja ke Zahra.
"Dilihatnya dulu saya disalim. Dia sudah nyalim itu. Ya udah, Ibu hati-hati ya, Bu. Itu terakhir saya ngelihat dia pagi itu. Pagi itu, pagi itu terakhir dia manggil saya ibu," ujar sang ibu.
Setelah ibunya kerja, Zahra lalu pamit mandi ke adiknya. Namun hingga pukul 09.00, Zahra tidak juga pulang. Kakak lalu menyusul Zahra ke kamar mandi. Sang adik tak ada. Dia hanya menemukan handuk dan sabun di kamar mandi.
Sampai siang, Zahra tidak kunjung pulang. Pada pukul 13.30, ibu dan ayah Zahra pulang ke rumah. Mereka diberitahu bahwa Zahra belum pulang ke rumah. Orang tua berinisiatif mencari Zahra keluar masuk bedeng daerah tersebut.
Baca Juga: Misteri Kresek Hitam Diplomat Muda, Kompolnas: Bukti Penting terkait Kematian Arya Daru
Hasilnya nihil. Pukul 15.30, Zahra belum juga datang membuat sang ibu panik. Ia lalu berinisiatif melapor ke Pak RT yang lalu membantu mencari bersama warga sekitar.
Sampai pukul 20.30, Zahra belum juga ditemukan. Lalu salah satu warga mendengar ada warga bernama Hariyanto juga belum pulang ke mes.
Curiga, warga lalu berinisiatif mendatangi bedeng tempat Hariyanto tinggal. Mereka membuka paksa pintu bedeng Hariyanto. Warga melihat ada jempol kaki di balik tikar. Saat dibuka, warga kaget ternyata itu adalah jasad Zahra.
Kondisinya saat ditemukan sangat mengenaskan. Tubuhnya tanpa busana, ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kemaluannya mengeluarkan darah.
Polisi datang membawa jenazah Zahra. Sang ibu sangat terkejut saat tahu mayat yang ada di kantong jenazah adalah anak perempuan satu-satunya.
"Masih enggak enggak habis pikir kok kok bisa kok bisa anak saya ada di sini (kantong jenazah) kok bisa. Tadi pagi masih ketemu, tadi pagi dia masih manggil saya ibu, masih nganterin saya berangkat kerja, masih dada dulu, masih nanya uang jajan, masih nanya ibu jangan pulang sore-sore bu ya jangan lama-lama pagi gitu. Masih sempat dia bantu saya beresan dulu," katanya.
Berita Terkait
-
Misteri Kresek Hitam Diplomat Muda, Kompolnas: Bukti Penting terkait Kematian Arya Daru
-
Cemburu Buta dan Utang Rp1,1 Juta, Terungkap Skenario Keji Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk
-
Diperkosa saat Sekarat, 75 Adegan 'Ngeri' 3 Pembunuh Mayat Wanita Terborgol di Cisauk Tangerang
-
Biadap! Terungkap Detik-detik Mengerikan Wanita Terborgol Dicekik Lalu Diperkosa Saat Sekarat
-
Anaknya Dilempar ke Sungai, Istri Penggal Suami
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi