Suara.com - Belum genap dua bulan setelah aksinya sebagai Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke-79 mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto, karier Inspektur Jenderal (Irjen) Dadang Hartanto melesat.
Pria yang dipuji kepala negara secara terbuka di hadapan ribuan pasang mata itu, kini resmi dipromosikan menjadi Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Maluku.
Promosi ini seolah menjadi jawaban atas pertanyaan publik pasca-momen ikonik di Monas pada 1 Juli 2025 lalu.
Saat itu, Presiden Prabowo yang terkesan dengan jalannya upacara HUT Bhayangkara secara khusus meminta Dadang menghadap atau menemuinya.
"Komandan upacara, sesudah upacara, menghadap saya," titah Prabowo yang ketika itu langsung disambut riuh tepuk tangan.
Promosi jabatan Kapolda Maluku yang diberikan kepada Dadang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025. Surat tersebut ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 5 Agustus 2025.
Perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1994 itu dipercaya menggantikan Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan —Kapolda Maluku sebelumnya— yang memasuki masa purna tugas.
Berdasar penelusuran Suara.com
Dadang Dadang merupakan perwira tinggi Polri memiliki rekam jejak yang mumpuni.
Baca Juga: Teka-Teki Kabinet Baru: Demokrat Legowo, PDIP Mantap Jadi Penyeimbang di Luar Istana
Ia pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, Wakapolda Sumatera Utara, hingga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
Kini, tantangan baru menanti Dadang di Maluku. Publik, terutama masyarakat Maluku, menanti apakah "tuah" pujian Presiden Prabowo akan berlanjut dengan prestasi nyata dalam memimpin dan menjaga keamanan di Bumi Raja-Raja.
Berita Terkait
-
Megawati Sedih Prabowo Turun Tangan, KPK Sebut Hasto Tetap Bersalah: Amnesti Tak Hapus Tindak Pidana
-
Jadi Partai Penyeimbang, PDIP Disebut 'Teman Tapi Mesra' buat Gerindra, Kenapa?
-
Pakar Sebut Amnesti untuk Hasto-Tom Lembong Jadi Langkah Awal Prabowo Akhiri Dominasi Jokowi
-
ODGJ Kasus Pembunuhan Dapat Amnesti Presiden Prabowo
-
3 Pengibar Bendera Bintang Kejora Papua Merdeka Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026