Suara.com - Putri Yeni atau lebih dikenal dengan sebutan Umi Cinta pemilik rumah ibadah diduga menjanjikan masuk surga pada jemaahnya, dengan membayar Rp1 juta.
Dilansir dari akun Instagram @pandemictalks, Rabu, 13 Agustus 2025, rumah ibadah Umi Cinta mendapat tentangan dari masyarakat setempat karena praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran agama.
“Selama delapan tahun terakhir, YP rutin mengadakan ritual tanpa izin resmi di rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi,” tulis akun tersebut.
Dalam ritual keagamaan yang berlangsung setiap akhir pekan itu, Umi Cinta diketahui menjanjikan kepada para jemaatnya untuk bisa masuk surga dengan syarat memberikan infak sebesar Rp 1 juta.
Adapun hal ini diungkap oleh mantan anggota kelompok tersebut. Kegiatan ini diikuti sekitar 70 orang dan berlangsung mulai pukul 05.00 WIB hingga menjelang siang.
Awalnya, warga Dukuh Zamrud masih dapat menoleransi keberadaan Umi Cinta.
Akan tetapi, suasana berubah setelah mantan anggota membongkar sejumlah praktik yang dinilai tertutup dan eksklusif.
Salah satunya adalah iming-iming masuk surga bagi anggota yang membayar infak Rp 1 juta tersebut.
Baca Juga: Tok! MUI Keluarkan Fatwa Praktik Jual Beli Surga Rp 1 Juta Kelompok Umi Cinta
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ustaz Abdul Halim, membenarkan adanya pungutan terhadap anggota setiap kali hadir.
“Setiap datang dipungut Rp 100 ribu per orang. Kalau suami-istri berarti Rp 200 ribu. Kalau bawa anak dua, ya, dihitung semua bisa Rp 400 ribu sekali datang,” bebernya.
"Ya, ada beberapa mantan jamaah yang mundur karena merasa ada hal-hal yang tidak logis, seperti iming-iming bisa masuk surga dengan memberi sejuta rupiah. Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar. Warga jadi khawatir, ada ajaran atau praktik yang menyimpang dari ajaran umum," tambahnya lagi.
Aliran Sesat Umi Cinta
Selain pungutan itu, ada perubahan sifat dari sejumlah orang yang mengikuti kegiatan itu. Ada istri yang berubah berani melawan bahkan mengancam cerai suami, hingga anak yang menolak menuruti orang tua.
Lebih lanjut, salah satu tokoh masyarakat juga juga mengungkap adanya pencampuran anggota laki-laki dan perempuan dalam satu ruangan tanpa pemisah.
Berita Terkait
-
Tok! MUI Keluarkan Fatwa Praktik Jual Beli Surga Rp 1 Juta Kelompok Umi Cinta
-
Siapa Umi Cinta? Rumahnya Digeruduk Warga karena Janjikan Surga Bila Bayar Rp 1 Juta
-
5 Fakta Polemik 'Umi Cinta' di Bekasi: Dari Dugaan Tarif Surga Rp1 Juta Hingga Protes Warga
-
Viral Pengajian Umi Cinta di Bekasi: Bayar Rp1 Juta Masuk Surga, Istri Lawan Suami, Anak Durhaka?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sosok Muhammad Mardiono, Ketum PPP Baru Terpilih di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok