Suara.com - Beredar kabar bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memprediksi bahwa Indonesia anak bangkrut sebagai negara pada 2030 nanti.
Hal itu terjadi karena utang yang ditanggung Indonesia.
Informasi tersebut beredar di media sosial (Medsos) X atau Twitter.
Akun X bernama "KangManto123" memposting cuitan dalam bentuk foto pada Senin, 3 Agustus 2025.
Terdapat narasi diberikan pengunggah, berikut keterangannya:
“ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!”.
Hingga Senin, 11 Agustus 2025 unggahan mendapatkan 200 tanda suka, 18 komentar dan telah dilihat 3.800 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim bahwa Indonesia akan bangkrut pada 2030 dengan metode pencarian gambar terbalik, pemeriksaan berita kredibel, dan wawancara pakar ekonomi.
Hasil verifikasi tempo menunjukkan bahwa tidak ada pernyataan resmi dari ASEAN yang menyebut Indonesia akan bangkrut karena utang.
Baca Juga: CEK FAKTA: Balita Tewas Disiksa Rentenir Gegara Jadi Jaminan Utang Ibunya, Benarkah?
Pria berkacamata dalam foto itu adalah Dong He, Kepala Ekonom di ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) saat hadir dalam konferensi pers ASEAN+3 Regional Economic Outlook–Juli 2025.
AMRO merupakan lembaga riset regional yang dibentuk pada 2011 oleh negara-negara ASEAN bersama Cina, Jepang dan Korea Selatan.
Lembaga ini bertugas memantau kondisi ekonomi kawasan ASEAN+3 untuk menjaga stabilitas dan mendukung kerja sama keuangan regional.
Video konferensi pers ASEAN+3 Regional Economic Outlook–Juli 2025 ditayangkan ulang di kanal YouTube “AMRO-Asia” pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam konferensi pers berdurasi 48 menit itu, tidak ada pembahasan mengenai utang Indonesia.
Satu-satunya pertanyaan terkait Indonesia menyangkut dampak penurunan tarif perdagangan dengan AS terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menanggapi hal itu, Dong He menyebut bahwa ekonomi Indonesia tumbuh kuat berkat permintaan domestik.
AMRO juga membantah narasi tersebut melalui klarifikasi resmi yang diunggah di situsnya (amro-asia.org) pada Senin, 4 Agustus 2025.
AMRO menegaskan bahwa dalam Laporan Konsultasi Tahunan 2025, pihaknya tidak membuat pernyataan semacam “Indonesia bisa kolaps pada 2023” maupun membandingkan dengan krisis utang Sri Lanka pada 2022 lalu.
Bisa disimpulkan, unggahan berisi klaim “ASEAN memprediksi Indonesia bangkrut pada 2030 karena utang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam