Sosok yang selama ini dikenal sebagai teknokrat ulung, Sri Mulyani, juga tak luput dari kritik keras. Bhima menilai kualitas Sri Mulyani sebagai teknokrat telah menurun drastis karena dianggap terlalu akomodatif terhadap semua permintaan Prabowo tanpa melakukan kontrol anggaran yang ketat.
Sri Mulyani juga dinilai tidak memiliki keberanian untuk melakukan renegosiasi utang dan dituding lebih memihak kepentingan kreditor daripada nasib rakyat yang menanggung beban utang tersebut.
4. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
Di sektor pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mendapat catatan merah. Meskipun kerap mengklaim terjadi surplus beras, faktanya harga beras di pasaran masih melambung tinggi dan sulit dijangkau oleh masyarakat.
Bhima menilai Amran kurang berjuang keras untuk meningkatkan alokasi subsidi pupuk, padahal pupuk adalah komponen vital yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
5. Zulkifli Hasan (Menko Pangan) dan Erick Thohir (Menteri BUMN)
Dua menteri ini dikelompokkan bersama karena perannya dinilai "ada dan tiada". Fungsi dan wewenang mereka dianggap telah tergerus oleh kebijakan lain.
Zulkifli Hasan sebagaiMenteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia dianggap kurang mengambil tanggung jawab dalam carut-marut masalah pangan yang seharusnya menjadi domain utamanya.
Sementara itu, peran Erick Thohir sebagai Menteri BUMN disebut telah tergerus signifikan sejak fungsi kontrol BUMN kini berada di tangan Danantara, lembaga super holding baru.
Baca Juga: OTT Wamenaker Jadi Alasan Prabowo 'Sapu Bersih' Kabinet Pertamanya?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak