- Arlan, Wali Kota Prabumulih, menjadi sorotan setelah seorang kepala sekolah dicopot dari jabatannya tak lama setelah menegur anak sang wali kota.
- Arlan dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang karet, kontraktor, dan memiliki total kekayaan bersih mencapai lebih dari Rp17 miliar.
- Latar belakang pribadi Arlan juga menarik perhatian karena memiliki empat orang istri, yang ia ajak berkampanye bersama saat Pilkada 2024.
Suara.com - Nama Arlan, Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, belakangan menjadi sorotan publik.
Hal ini bermula dari pencopotan Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, yang diduga tidak lama setelah ia menegur anak dari sang wali kota karena kedapatan bawa mobil ke sekolah.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait kaitan antara kedua peristiwa tersebut, isu ini kini menjadi pembahasan di tingkat nasional.
Profil dan Kekayaan H. Arlan
H. Arlan adalah seorang pengusaha sukses yang kini menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih. Lahir di Bandar Jaya, Kabupaten OKU, pada 30 Maret 1975, Arlan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Dalam riwayat pendidikannya, Arlan tercatat lulus dari SD Negeri Bandar Jaya Umpam pada 1990. Setelah itu, ia sempat melanjutkan ke SMP Negeri Simpang sebelum akhirnya pindah ke Prabumulih.
Ia menempuh pendidikan SMA di PGRI Kota Prabumulih dan menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan dikenal sebagai pengusaha karet yang tangguh. Perjalanan bisnisnya tidaklah mudah; ia sempat mengalami kegagalan dan bangkrut pada 1997 saat memulai bisnis karet.
Namun, ia tidak menyerah dan kembali merangkak naik pada 2003. Saat ini bisnisnya berkembang pesat dengan memiliki ratusan karyawan dan ribuan mitra dalam usaha jual beli karet.
Baca Juga: Prompt dan Cara Buat Video AI Viral, Bisa Ngobrol dengan Orang yang Sudah Meninggal
Bisnisnya pun merambah ke bidang lain, termasuk kontraktor. Arlan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu dan kemudian sebagai Direktur di perusahaan yang sama.
Kehidupan Pribadi dan Keterlibatan di Dunia Politik
Salah satu aspek yang paling menarik perhatian publik dari sosok Arlan adalah ia memiliki empat istri.
Bahkan, keempat istrinya sempat diajak untuk berkampanye bersama saat Pilkada 2024. Arlan menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh terhadap semua istrinya.
Di dunia politik, Arlan memiliki pengalaman yang cukup beragam.
Ia tercatat sebagai anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di bawah pimpinan Prabowo Subianto, anggota JPC Kota Prabumulih, dan Dewan Penasihat Partai Gerindra Kota Prabumulih.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Penasihat Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran untuk Kota Prabumulih.
Harta Kekayaan Arlan (LHKPN)
Berdasarkan laporan e-LHKPN, total harta kekayaan Arlan mencapai Rp17.002.737.046. Kekayaan ini terbagi dalam beberapa aset utama:
Tanah dan Bangunan: Dengan total nilai Rp5.871.750.000, aset ini mencakup 18 properti yang tersebar di Kota Prabumulih dan Ogan Ilir. Properti-properti ini sebagian besar merupakan hasil jerih payahnya sendiri, terdiri dari tanah kosong maupun tanah beserta bangunan.
Alat Transportasi dan Mesin: Nilai total aset ini mencapai Rp4.921.000.000. Daftar kendaraannya mencakup tiga sepeda motor Yamaha tahun 2022, beberapa unit truk Mitsubishi dan Hino tahun 2016-2020, sebuah Triton Double Cabin, serta sebuah buldoser John Deere tahun 2015.
Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp202.000.000.
Kas dan Setara Kas: Total uang tunai dan setara kas yang dimiliki Arlan mencapai Rp8.007.987.046.
Meskipun total sub-harta kekayaannya mencapai Rp19.002.737.046, Arlan juga tercatat memiliki utang sebesar Rp2.000.000.000, sehingga total harta bersihnya menjadi Rp17.002.737.046.
Dengan latar belakang yang menarik, mulai dari pengusaha sukses, kehidupan pribadi yang unik, hingga pencapaian politik, sosok Arlan terus menjadi perbincangan publik, terutama setelah isu pencopotan kepala sekolah di wilayahnya mencuat.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
Momen Remaja Asyik Berjoget TikTok di Ruang Rawat Inap Tuai Kecaman
-
Pengemis di Madiun Ngamuk, Toyor Kepala Pengendara Motor Gara-gara Ini
-
Fotonya dengan Ahmad Sahroni Dicap Kelewat Mesra, Penyanyi Ini Klarifikasi
-
Bayar Wisuda Rp1,1 Juta, Mahasiswi UI Review Jujur Snack Box yang Tak Sesuai Ekspektasi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum