- Mulyono, mengatakan dirinya dan beberapa rekannya hadir di PN Jaksel untuk memberikan dukungan terhadap Nadiem.
- Dia mengaku tidak percaya jika Nadiem melakukan tindak pidana korupsi. Pasalnya, ia kenal baik dengan Nadiem sejak 15 tahun lalu.
- Alasan Mulyono memberikan support terhadap Nadiem karena sudah menyerap banyak tenaga kerja lewat aplikasi Gojek yang dibentuknya.
Suara.com - Belasan driver ojek oninem, kususnya GoJek ikut hadir dalam sidang lanjutan praperadilan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan.
Nadiem yang merupakan Co-founder Gojek ini tengah tersangkut perkara dugaan pidana korupsi pada program digitalisasi pendidikan pengadaan laptop berbasis chromebook.
Salah satu pengemudi Gojek terlama, Mulyono, mengatakan dirinya dan beberapa rekannya hadir di PN Jaksel untuk memberikan dukungan terhadap Nadiem. Pasalnya sejak 2010 silam, dirinya bersama Nadiem merintis aplikasi ojek online secara bersama-sama.
“Saya dengan Nadiem itu di 2010 merintis bareng-bareng. Jadi saya kasih support dukungan sebagai teman, sebagai sahabat kebetulan ini teman-teman saya seangkatan di 2010 yang sampai saat ini masih nge-gojek,” ucapnya, di PN Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Mulyono tidak hadir sendirian, ia datang bersama 11 orang pengemudi ojek online lainnya. Total mereka hadir 12 orang.
Kepada wartawan dia mengaku tidak percaya jika Nadiem melakukan tindak pidana korupsi. Pasalnya, ia kenal baik dengan Nadiem sejak 15 tahun lalu.
“Seakan gak percaya, karena satu sisi kami kenal dari 2010. Tahulah karakternya Nadiem bagaimana, orang yang pola hidupnya sangat-sangat sederhana,” jelasnya.
Bahkan dalam kesehariannya, Nadiem kata dia, selalu menggunakan transportasi online yang dibesut olehnya hingga saat ini.
“Dia ke mana-mana pun selalu naik ojek. Itu sih, secara pengenalan dari saya dari 2010 sampai saat ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
Mulyono berharap jika kasus ini segera berakhir dengan nanatinya majelis hakim PN Jaksel menerima praperadilan Nadiem. Sehingga Nadiem juga bisa mendapatkan keadilan atas perkara yang dialaminya.
“Harapan saya, mudah-mudahan kasusnya cepat selesai dan hukum ditegakkan seadil-adilnya di negeri ini,” ungkapnya.
Alasan Mulyono memberikan support terhadap Nadiem karena sudah menyerap banyak tenaga kerja lewat aplikasi Gojek yang dibentuknya.
“Karyanya Nadiem sampai saat ini masih menghidupi jutaan orang yang ada di Indonesia. Kami kasih dukungan moral, bahwasanya ini sahabat-sahabatmu, teman di 2010 masih ada,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Bongkar 'Blunder' Fatal Kejagung: Audit BPKP Buktikan Tak Ada Kerugian Negara
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Hotman Paris Sindir Saksi Ahli di Sidang Nadiem, Singgung Soal BMW dan Kasus Besar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan