- DKI dan Danantara bangun PLTSa olah 8.000 ton sampah per hari.
- Empat PLTSa dirancang hasilkan total 140 megawatt listrik.
- Proyek dimulai November, dijalankan terbuka dan ramah lingkungan.
Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Ibu Kota.
Proyek ini menjadi langkah strategis Jakarta dalam mengatasi krisis sampah dan memperkuat transisi menuju energi bersih.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Jakarta sebagai daerah yang paling siap dalam pembangunan PLTSa dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
“Untuk hal yang berkaitan dengan PLTSa, kami sudah berkali-kali duduk dengan Danantara dan sudah disepakati karena memang Jakarta dibandingkan dengan daerah lain pasti infrastrukturnya lebih siap,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Menurut Pramono, kesiapan tersebut tak lepas dari kondisi Jakarta sebagai penyumbang sampah terbesar di Indonesia, dengan volume mencapai 8.000 ton per hari.
Situasi ini menjadikan fasilitas pengolahan sampah sebagai kebutuhan mendesak bagi Pemprov DKI.
Ia menambahkan, tumpukan sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, kini telah mencapai 55 juta ton, dan jika tidak segera diatasi, berpotensi menimbulkan dampak lingkungan serius.
“Untuk itu, kalau di Jakarta, pertama, infrastrukturnya tersedia. Yang kedua, para investor terutama kontraktor-kontraktor, operator-operator besar dunia juga berharap bisa bekerja sama di Jakarta,” jelas Pramono.
Ia memperkirakan Jakarta membutuhkan sedikitnya empat unit PLTSa untuk menekan volume sampah secara signifikan.
Baca Juga: Jakarta Hasilkan 8.000 Ton Sampah Tiap Hari, Pemprov dan Danantara Serius Bangun PLTSa
Masing-masing unit pembangkit direncanakan mampu mengolah 2.500–3.000 ton sampah per hari dan menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt.
“Dengan PLN pasti kita akan bisa dikerjasamakan karena dengan kalau memang per kWh-nya 20 sen, maka tidak perlu tipping fee, sehingga dengan demikian saya yakin persoalan sampah di Jakarta akan segera terselesaikan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan PLTSa bersama Danantara dan pemerintah daerah akan dimulai pada awal November 2025.
“Ada waste to energy, penggunaan sampah tenaga listrik yang rencananya itu karena memang itu diberikan mandat kepada Danantara untuk melakukan program ini secara terbuka, secara transparan. Kita akan melakukan program ini kita mulai pada awal Bulan November,” ujar Rosan usai membuka Jakarta Investment Forum (JIF), Kamis (9/10/2025).
Rosan memastikan proyek PLTSa akan dijalankan secara transparan dan melibatkan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, dengan tahap sosialisasi yang telah dimulai sejak awal Oktober.
Menurutnya, pengembangan PLTSa bukan hanya berperan dalam penyediaan energi, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang besar bagi masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri