- Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni masuk dalam daftar 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei lembaga IndoStrategi.
- WWF menanggapi soal posisi Raja Antoni dalam survei tersebut.
- Peran Raja Juli dianggap menjadi napas baru dalam keterbukaan kolaborasi demi menjaga hutan.
Suara.com - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni masuk dalam daftar 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei lembaga IndoStrategi. Dalam survei tersebut, penilaian dilakukan berdasarkan capaian program prioritas di masing-masing kementerian selama setahun terakhir.
Hasil survei ini turut mendapat tanggapan dari organisasi lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia. Mereka menilai kepemimpinan Raja Juli Antoni membawa semangat kolaborasi dalam pengelolaan hutan di Indonesia.
“WWF Indonesia menilai Menteri Raja Juli Antoni membawa napas segar dan harapan ke depan dengan keterbukaannya berkolaborasi lintas pihak untuk menjaga hutan dan habitat di Indonesia,” kata CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda ditulis Senin (20/10/2025)
Menurut Aditya, keterbukaan dan kerja sama lintas sektor menjadi langkah penting menuju tata kelola kehutanan yang lebih transparan.
“Ini satu langkah penting menuju tata kelola kehutanan yang transparan, lebih penting lagi untuk berkelanjutan juga kelestarian hutan dan spesies khas Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, lembaga riset IndoStrategi baru-baru ini merilis survei terkait persepsi publik terhadap kinerja terhadap sejumlah kementerian.
Dalam daftar 10 besar versi IndoStrategi, posisi pertama ditempati Mendikdasmen Abdul Mu’ti dengan skor 3,35, disusul Menlu Sugiono (3,32), Menag Nasaruddin Umar (3,26), dan Mendiktisaintek Brian Yuliarto (3,22).
“Berdasarkan hasil penelitian kami, Abdul Mu’ti menempati posisi pertama dengan skor 3,35,” kata Ali saat memaparkan hasil survei di Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Kemudian ada Mentan Amran Sulaiman (3,21), Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (3,15), Mendagri Tito Karnavian (3,14), Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (3,13), serta Menhut Raja Juli Antoni (3,08). Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani juga memperoleh skor sama, yakni 3,08.
Baca Juga: Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
Ia menambahkan, keseluruhan kementerian yang disurvei mendapatkan skor kinerja dalam kategori sedang, namun terdapat variasi antarinstansi.
“Berdasarkan grafik di atas, semua kementerian mendapatkan skor kinerja sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor. Yang tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skor 3,35,” katanya.
Berita Terkait
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Mensesneg Pastikan Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Tetapkan Batas Waktu Evaluasi Kinerja
-
Survei IYCTC: Warga Jakarta Sepakat Wujudkan Kota Bebas Rokok, Termasuk Perokok Aktif
-
Kinerja Mentan Amran Terbaik Nomor 2 Berdasarkan Survei SPIN, Swasembada Pangan di Depan Mata
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025