- RS KEI merupakan fasilitas kesehatan hasil kolaborasi strategis Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.
- Prabowo mengingat peran penting Presiden ke-7 RI Joko Widodo atas pembangunan RS KEI.
- Prabowo mengatakan pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala negara mengatakan keberadaan rumah sakit tersebut sebagai simbol persahabatan dua bangsa, Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.
RS KEI merupakan fasilitas kesehatan hasil kolaborasi strategis Indonesia dan Persatuan Emirat Arab dalam pengembangan layanan jantung berstandar internasional.
RS KEI mendukung sistem layanan jantung nasional dan meningkatkan kapasitas rujukan kardiovaskular di Jawa Tengah, DIY, dan wilayah sekitarnya.
"Ini adalah kebesaran hati dari Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zaid Al Nahyan, yang selalu memberi perhatian yang sangat besar kepada bangsa kita dari sejak beliau masih muda," kata Prabowo dalam pidato di acara peresmian, Rabu (19/11/2025).
Prabowo mengingat peran penting Presiden ke-7 RI Joko Widodo atas pembangunan RS KEI.
Ia berujar pembangunan rumah sakit sudah berlangsung sejak era Jokowi.
"Pembangunan rumah sakit ini juga adalah salah satu inisiatif dari Presiden Joko Widodo, alhamdulillah Dimulai atas inisiatif beliau, dimulai pada saat beliau menjabat. Ya, saya sangat beruntung sudah jadi, saya yang resmikan. Takdir itu tidak bisa ditolak. Ya, ini kebesaran hati," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara. Negara yang berhasil adalah yang mampu memberi pelayanan kesehatan yang layak untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
"Karena itu, inisiatif seperti ini adalah sangat penting," kata Prabowo.
Turut hadir dalam acara peresmian, Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab bidang Pembangunan dan Syuhada, Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kemudian ada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Fasilitas Canggih
Prabowo mengatakan RS KEI memiliki peralatan kesehatan yang canggih. Bahkan tidak banyak rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan tersebut.
"Saya dapat laporan, rumah sakit ini memiliki peralatan mungkin yang tercanggih di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini. Dan di Jawa Tengah, ini satu-satunya," kata Prabowo.
Diketahui rumah sakit kelas A dengan luas bangunan: ±10.668 m² dan luas tapak 17.962 m² memiliki berbagai fasilitas dan layanan utama, antara lain 1 ruang Cathlab, 2 ruang + 1 ruang hybrid untuk Operating Theater, Poliklinik Jantung dan klinik penunjang (Echo, TMT, Holter), Layanan endoskopi dan bronkoskopi, IGD dan ambulans, rawat inap reguler dan intensif, radiologi lengkap (MSCT, MRI, USG, X-Ray), laboratorium, farmasi, gizi, dan rehabilitasi jantung.
Berita Terkait
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun