- PDIP Menegaskan Politik Moral dan Gerakan Akar Rumput sebagai Fondasi Utama
- Kritik Keras terhadap Praktik Politik Uang dan Dominasi Oligarki
- Contoh Kemenangan Tanpa Modal Besar Menginspirasi Strategi Baru PDIP
Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kekuatan utama dalam politik bukanlah uang, melainkan rakyat.
Pernyataan itu disampaikannya dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP yang digelar serentak di Pekanbaru, Sabtu (22/11/2025).
Dalam arahannya, Hasto membawa pesan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa partai harus kembali pada jati diri sebagai partai yang membangun kekuatan di akar rumput.
“Ibu Mega selalu mengingatkan: perkuat akar rumput, nyalakan semangat juang, dan jangan masuk zona nyaman. PDI Perjuangan adalah partai yang bergerak ke bawah, bukan partai elite kekuasaan,” tegas Hasto.
Hasto mengecam praktik politik uang yang ia sebut sebagai Political Industrial Complex, yang sering membuat pemimpin daerah tersandera oleh kepentingan investor politik.
Menurutnya, banyak kepala daerah terpilih akhirnya terjebak dalam korupsi karena harus membayar kembali “modal” yang digunakan untuk kampanye.
“Watak Political Industrial Complex menyebabkan banyak kepala daerah tersandera. Penyalahgunaan kekuasaan terjadi untuk mengembalikan modal dan pinjaman,” ujar Hasto.
Sebagai contoh bahwa uang bukan penentu kemenangan, Hasto menyoroti kisah Zohran Mamdani, politikus Muslim yang baru saja terpilih sebagai Wali Kota New York.
Dengan dana kampanye hanya sekitar Rp40 miliar dari donatur kecil, Mamdani mengalahkan lawannya yang memiliki Rp350 miliar.
Baca Juga: Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
“Dia minoritas, dia imigran, tetapi menang karena ide, gagasan, dan keberanian menentang arus. Bukan karena uang,” kata Hasto.
Menurutnya, keberhasilan Mamdani menegaskan tiga nilai utama, keadilan sosial, anti-oligarki, gerakan organisasi rakyat
Pesan kampanye Mamdani yang terkenal, “We don't need billionaires in our democracy,” dinilai sangat relevan untuk Indonesia.
Hasto menegaskan bahwa PDIP kini menetapkan “Rakyat Segalanya” sebagai strategi politik utama, bukan ketergantungan pada dana besar.
“Kekuatan sejati politik bukan dana, tapi pergerakan rakyat. Itulah arah baru PDI Perjuangan,” tegas Hasto, disambut pekikan Merdeka dari para kader.
Ia juga menginstruksikan agar semua kantor PDIP—baik DPD maupun DPC—harus terbuka terhadap kritik serta ide dari kader.
Berita Terkait
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?