Atto 3 justru lebih futuristik: layar infotainment putar 12,8 inci (opsional 15,6 inci), sistem pendinginan heat pump, serta ambiance sporty dalam balutan desain inspirasional dari dunia kebugaran.
5. Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif
Atto 1 Premium, sebagai varian lebih lengkap, dilengkapi fitur keselamatan berupa 6 airbag. Sedangkan Dynamic hanya 4 airbag.
Atto 3 mengusung sistem ADAS, seperti Blind Spot Detection, Lane Keep Assistance, Adaptive Cruise Control, dan 5-star Euro NCAP. Fitur keselamatan modern ini memang tidak dihadirkan BYD Atto 1.
6. Interior Praktisitas dan Kenyamanan
Atto 1 menyediakan window driver dengan Auto Up-Down (Premium) berbeda dengan Auto Down saja di Dynamic, serta wireless charging hanya ada di varian atas.
Sementara itu, Atto 3 menawarkan tambahan fitur seperti panoramic sunroof, sistem V2L (Vehicle to Load), ambient light, dan suara surround—fitur yang terasa lebih premium
7. Harga
Harga resmi Atto 1 dimulai di Rp195 juta untuk varian Dynamic dan naik hingga Rp235 juta untuk Premium.
Untuk Atto 3, data harga di Indonesia belum dipublikasi. Namun di pasar global, harganya dipatok cukup kompetitif untuk segmen C-SUV listrik, sekitar Rp500 juta-an, menjadikannya naik kelas dalam hal aksesibilitas.
Baca Juga: Bisnis Penjualan Mobil Melemah, BEI Turunkan Target Penjualan Mobil Tahun 2025
8. Teknologi Platform dan Baterai
Keduanya memakai Blade Battery dan e-Platform 3.0 yang efisien dan aman.
Namun Atto 3 memanfaatkan generasi platform teranyar dengan efisiensi thermal lebih baik, integrasi battery & body (CTB), serta pilihan motor dan drivetrain yang lebih variatif.
Perbedaan BYD Atto 1 dan 3 jelas terlihat di sejumlah aspek, mulai dari kapasitas baterai dan jangkauan, kemampuan pengisian cepat, fitur keselamatan, hingga teknologi dan fitur modern.
Mobil listrik BYD Atto 1 cocok bagi Anda yang mencari city EV ringkas dengan harga lebih terjangkau dan kebutuhan berkendara harian.
Sedangkan mobil listrik Atto 3 ideal untuk pengguna yang menginginkan kabin lebih luas, teknologi masa depan seperti ADAS dan 5G-ready, serta jangkauan lebih panjang.
Berita Terkait
-
Bisnis Penjualan Mobil Melemah, BEI Turunkan Target Penjualan Mobil Tahun 2025
-
Fakta: Mobil Listrik Tak Sepenuhnya Lebih Ramah Lingkungan Dibandingkan Mobil Bensin
-
Banjir Mobil Listrik Murah Dinilai Tak Hanya Gerus Segmen LCGC
-
Lupakan BYD Atto 1, Muncul Mobil Listrik Murah Seharga Motor dengan Fitur Kekinian
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru