Matamata - Industri dirgantara tengah menggeliat. Perusahaan pembuat pesawat seperti Boeing Co. dan Airbus Group NV kebanjiran pesanan.
Airbus misalnya, perusahaan yang bermarkas di Toulouse tersebut mengaku akan meningkatkan produksinya hingga 10 persen, khusus untuk pesawat tipe A230-nya. Langkah serupa juga dilakukan Boeing. Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut pun dikabarkan sedang menggeber produksinya.
Pada tahun 2017, Boeing dan Airbus menargetkan bisa memproduksi hingga 138 pesawat dalam satu bulan.
Namun, ledakan penjualan yang dialami dua perusahaan raksasa tersebut justru kurang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan pemasok komponen pesawat. Salah satunya adalah GM Nameplate (GMN). Perusahaan dengan 400 karyawan yang berada di Seattle tersebut memasok plang dan plakat untuk dipasang di sejumlah bagian pesawat, dari tempat sampah, hingga pintu darurat. Untuk satu pesawat, semisal Boeing, GMN membuat 1500 plang. Per bulannya, perusahaan ini memasok 1,6 miliar buah plang untuk Boeing.
Dalam tiga tahun terakhir, produksi Boeing meningkat 40 persen. Boeing tidak hanya meminta GMN untuk memproduksi lebih banyak plang, namun juga meminta potongan harga sebesar 15 hingga 20 persen. Hal tersebut dikeluhkan oleh direktur GMN Aerospace, Paul Michaels.
"Itu jumlah yang besar," kata Michaels.
Tuntutan untuk mempercepat produksi dan menekan harga membuat perusahaan pemasok semacam GMN berada di jalan simpang. Mereka dihadapkan dua pilihan, berinvestasi untuk mengikuti permintaan perusahaan raksasa atau sebaliknya, gulung tikar. (Reuters)
Berita Terkait
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Boeing Buka Lowongan Kerja, Berapa Gajinya?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang