Suara.com - Keputusan presiden dan wakil terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menempatkan profesional non partai politik di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Pertanian mendapatkan apresiasi positif.
Meski demikian, ditempatkannya seorang profesional tidak bisa menjamin dua kementerian itu akan bebas dari praktik korupsi. Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan, Jokowi-JK bukan hanya perlu seorang profesional untuk memimpin dua kementerian itu.
Kata dia, sosok yang tepat untuk menjadi menteri di Kementerian ESDM dan Pertanian adalah seseorang yang mempunyai integritas.
“Yang paling penting itu sebenarnya integritas dari menteri tersebut. Integritas itu tidak musti dari seorang profesional murni atau profesional dari parpol. Saya juga tidak bisa bilang kalau orang yang profesional dan punya integritas sudah pasti tidak akan korupis. Tetapi minimal, potensi untuk terjadinya korupsi akan lebih kecil,” kata Enny kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2014).
Enny memberi contoh, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang terjerat kasus korupsi. Menurut dia, rekam jejak Rudi sebagai seorang akademisi bagus dan juga punya integritas. Tetapi, integritas saja tidak cukup untuk mencegah korupsi.
“Karena itu, sistemnya yang harus diubah. Pak Rudi itu korupsi karena sistemnya yang memungkinan dia untuk melakukan korupsi. Jadi, integritas dan perbaikan sistem yang harus segera dilakukan untuk membenahi dua kementerian ini agar tidak dibekap lagi kasus korupsi,” tegasnya.
Kementerian Pertanian tersandung kasus koruspi impor daging sapi yang menyeret sejumlah pejabat di Kementerian itu. Sedangkan Kementerian ESDM baru saju diguncang kasus korupsi yang melibatkan Menteri Jero Wacik. Sebelum kasus Jero Wacik, Kementerian ESDM juga dikejutkan dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Kemarin, presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengungkapkan, sejumlah kementerian bidang ekonomi seperti Kementerian Keuangan, BUMN, ESDM dan Pertanian akan diisi oleh calon dari kalangan profesional non parpol.
Dala Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Menteri ESDM Jero Wacik merupakan perwakilan dari Partai Demokrat dan Menteri Suswono adalah kader dari Partai Keadilan Sejahtera.
Berita Terkait
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya