Suara.com - Harga minyak dunia terus turun dan sudah menembus di bawah 50 dolar Amerika per barel. Pada penutupan perdagangan Senin (5/1/2015), harga minyak di West Texas Intermediate (WTI) turun 5 persen dan berada di posisi 49,95 dolar Amerika per barel.
Angka itu merupakan yang terendah dalam 5,5 tahun terakhir. Sedangkan harga minyak Brent juga turun ke posisi 52,90 dolar Amerika per barel yang merupakan titik terendah sejak Mei 2009.
“Hari terus berganti dan rekor terus terjadi,” kata Eugen Weinberg, analis dari Commerzbank AG di Frankfurt.
Hingga akhir 2014, harga minyak Brent sudah turun 48 persen. Terus merosotnya harga minyak dunia karena supply yang berlimbah dan permintaan yang turun. Produksi minyak Rusia dan Irak mencapai posisi tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.
Irak mengekspor 2,94 juta barel per hari pada Desember lalu dan merupakan angka tertinggi sekak tahun 1980-an. Kementerian Minyak Irak sudah memasang target untuk meningkatkan lagi produksi minyak pada Januari ini. Irak adalah negara anggota OPEC dengan produksi minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.
Sementara itu, produksi minyak Rusia juga naik 0,3 persen pada Desember lalu dan mencapai 10,667 juta barel per hari. Di sepanjang 2014, produksi minyak Rusia juga naik 0,7 persen dengan rata-rata 10,58 juta barel per hari. (Bloomberg/RT)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!