Suara.com - PT Medco Energi Internasional Tbk melalui PT Medco E&P Malaka bersama mitra kerjanya KrisEnergy dan JAPEX menunjuk langsung kontraktor pelaksana untuk membangun fasilitas produksi lapangan gas Blok A di Kabupaten Aceh Timur.
Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz dalam sambutannya pada peletakan batu pertama proyek tersebut di Aceh Timur, Senin (23/11/2015) mengatakan kontraktor yang ditunjuk, yakni PT Encona Inti Industri dan PT JGC Indonesia.
"Setelah sekian lama lapangan gas Blok A ini ditemukan oleh PT Asameras tahun 1972, kami memulai lagi dengan menunjuk kontraktor pelaksana PT Encona Inti Industri dan PT JGC Indonesia," katanya.
Dia mengatakan total kebutuhan investasi pembangunan fasilitas produksi lapangan gas Blok A tersebut, yakni 460 juta dolar AS.
Lukman menargetkan pada akhir 2017, pembangunan telah mencapai 98 persen, sehingga pada awal 2018 bisa mulai proszs produksi.
"Target ini sangat ketat sekali agar penjualan gas ini bisa dinikmati oleh kepentingan bersama, terutama di daerah," katanya.
Dia mengatakan, Blok A, tersebut untuk memenuhi pasokan gas harian sebesar 63 BBTUD yang akan dialirkan ke dalam sistem distribusi pipa Pertamina Arun Belawan untuk mendukung kelangsungan pabrik pupuk dan kelistrikkan dan industri di Aceh dan Sumatera Utara.
Pasokan gas ini, lanjut dia, ditargetkan akan mulai pada 2017 selama 13 tahun dengan volume gas sebesar 198 TBTU dan pasokan gas harian sebesar 58 BBTU per hari.
Blok A Aceh dikelola oleh Medco Energi sebagai operator dengan porsi 41,67 persen, sementara KrisEnergy memegang 41,66 persen hak partisipasi dan sisanya sebesar 16,67 persen dipegang Japex.
Dia mengatakan harga gas yang disepakati adalah 9,45 dolar AS per juta thermal unit (million metric british thermal unit/MMBtu).
Lukman, sebelumnya, menjelaskan proyek tersebut adalah salah satu proyek utama perseroan dan diperkirakan akan memberikan pendapatan kepada pemerintah dan kontraktor PSC sebesar 2 miliar dolar As dengan pembagian kepada pemerintah sebesar 492 juta dolar AS kepada kontraktor sebesar 209 juta dolar AS dan juga biaya pengembalian investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS.
Setelah proyek gas Senoro dan Blok A selesai, masing-masing pada 2015 dan 2017, maka perbandingan pendapatan MedcoEnergi dari penjualan minyak dan gas akan berkisar 50 persen dan 50 persen.
Medco Energi bersama mitranya telah mengelola lapangan migas Blok A sejak awal 2007 dan telah melakukan upaya komersil dan mewujudkan pengembangan beberapa lapangan gas di Blok A, yaitu Alur Siwah, Julu Rayeu dan Alur Rambong.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan pihaknya telah menerima usulan kontraktor pelaksana proyek fasilitas produksi lapangan gas Blok A tersebut.
"Kami sudah kaji usulan tersebut dan kami lihat 'track record-nya', tentunya yang jadi pertimbangan kualitas ya," katanya.
Pembangunan tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Bupati Aceh Timur Hasballah bin H.M. Thaib, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi dan Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz. (Antara)
Berita Terkait
-
Sejarah Gas Air Mata: Senjata Perang Dunia I hingga Pengendali Massa
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
Mahasiswa Bukan Musuh: Pesan di Balik Gas Air Mata UNPAS dan UNISBA
-
Gas Air Mata Diklaim Terbawa Angin ke Kampus Unisba, Ferry Irwandi: Sulit Dibuktikan
-
Kampus di Bandung Digeruduk! TNI-POLRI Tembakkan Gas Air Mata ke UNISBA dan UNPAS
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan
-
10 Warna Cat Rumah Sejuk dan Terang yang Cocok untuk Segala Gaya Hunian
-
Jangan Ketinggalan! LOTTE Grosir Gelar Promo SERBA MURAH
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Link Saldo DANA Kaget Untuk Long Weekend, Segera Klaim Sebelum Diburu
-
Malam Minggu Ceria: Rebutan DANA Kaget Hingga Rp249 Ribu! Siapa Cepat Dia Dapat