Suara.com - Pemerintah memutuskan bahwa tarif jalan tol di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, turun 50 persen dari tarif yang berlaku saat itu.
Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat terbatas mengatakan dalam rapat terbatas sempat ada opsi untuk menggratiskan jembatan namun akhirnya pemerintah memutuskan untuk menurunkan tarif.
Ia mengatakan penurunan tarif untuk membantu lalu lintas barang dan orang di Pulau Jawa dan Madura.
Di tempat yang sama Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan tarif tol Jembatan Suramadu saat ini adalah Rp90 ribu untuk truk besar, Rp60 ribu truk sedang dan Rp30 ribu untuk jenis sedan.
Menurut Soekarwo, penurunan tarif itu merupakan keputusan tepat sehingga barang-barang tidak lagi mahal.
Tentang kelanjutan badan yang mengelola Jembatan Suramadu, Soekarwo mengatakan hal itu masih dalam pembahasan.
Rapat kabinet terbatas juga memutuskan bahwa tanah di ujung jembatan sisi Surabaya dan Madura masing-masing 60 hektare tidak lagi dikuasai oleh badan pengelola.
Dengan begitu, warga yang mendiami tanah di kedua sisi jembatan dapat mengurus sertifikat yang sejak 1978 dihentikan oleh pemerintah.
Pramono mengataka status tanah menggantung tersebut mengakibatkan kedua daerah di ujung jembatan tidak berkembang.
"Dengan keputusan itu akan menjadi kado awal tahun yang baik," katanya menegaskan.
Pramono mengatakan di sisi Surabaya saja tanah 600 hektere itu telah didiami 80 ribu warga atau 27 ribu kepala keluarga.
Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini mengatakan dengan keputusan itu maka warga dapat mengurus sertifikat termasuk memecah tanah.
Ia menegaskan status kepemilikan tanah adalah milik warga dan hanya sebagian tanah negara yang dikuasai TNI AL.
Sebagaimana diketahui, Jembatan Suramadu diresmikan pada 10 Juli 2009 oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003.
Jembatan laut pertama di Indonesia ini memiliki panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter.
Jembatan terpanjang di Indonesia itu melintasi Selat Madura dan menghubungkan kota Surabaya di Pulau Jawa dengan Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura.
Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Biaya pembangunan jembatan ini mencapai Rp4,5 triliun.
Berita Terkait
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini