PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Surat utang akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor lima tahun dan tujuh tahun.
Penjelasan ini tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Selasa (17/5/2016).
Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan II tahun 2016 senilai total Rp 3 triliun. Sebesar 40 persen dari obligasi tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan di kawasan pengembangan BSD city. BSDE fokus untuk akuisisi di wilayah yang sudah kita miliki izinnya. Saat ini di BSD City masih memiliki 800 hektare lahan yang belum selesai dibebaskan. Selain itu, BSD juga punya beberapa puluh hektare yang belum selesai diakuisisi di Grand Wisata dan Kota Wisata.
Sebanyak 40 persen dari dana obligasi tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur di area pengembangan BSD City. Sedangkan, 20 persen sisanya akan digunkan sebagai modal kerja.
Untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), kinerjanya diperiksi Kiswoyo akan lebih cerah setelah holding BUMN sektor energi terbentuk. PGAS akan bisa bersinergi dengan holding dalam ekspansi bisnis gas. Di rencana holding BUMN energi ini, Pertamina akan menguasai saham PGAS. Sebelumnya, perusahaan gas negara ini akan mengakuisisi saham anak usaha Pertamina di bisnis gas, yakni PT Pertamina
Gas (Pertagas).
Kementerian BUMN disebut-sebut merampungkan rancangan peraturan pemerintah tentang holding BUMN energi. "Pemerintah akan mengalihkan 56,96% saham seri B PGAS ke Pertamina," tutup Kiswoyo.
Tag
Berita Terkait
-
Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
-
IIPE 2025: Mr Vet dan Bite of Wild Termasuk Brand Pet Food dengan Pertumbuhan Pasar Terbaik
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing