PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng perusahaan prinsipal kartu kredit asal Jepang, PT. JCB Internasional Indonesia, untuk menggenjot transaksi kartu kredit nasabah kaya yang kerap berpergian ke luar negeri.
Direktur BCA Santoso di Jakarta, Selasa (27/9/2016), mengatakan saat ini BCA memiliki 300 ribu nasabah "affluent" (nasabah kaya) yang menjadi sasaran utama untuk penerbitan dan pemasaran produk kartu kredit hasil kerja sama BCA dan JCB Internasional ini.
Setelah diterbitkan, dalam kartu kredit baru ini akan terpampang logo BCA dan JCB Internasional. Nasabah dapat menggunakan kartu kredit ini untuk transaksi di pasar domestik dan mancanegara sesuai jaringan JCB Internasional.
"Kami targetkan dapat terbitkan 50 ribu kartu kredit BCA-JCB di tahun pertama kerja sama ini," ujar Santoso dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BCA dan JCB Internasional Indonesia.
Jika melihat tren industri, kata Santoso, jumlah nasabah pengguna kartu kredit yang bertransaksi di luar negeri juga meingkat. Terdapat 10 persen dari total pengguna kartu kredit di Indonesia yang kerap bertransaksi di luar negeri.
"Kita lihat tren terakhir, Jepang juga menjadi destinasi utama wisatawan Indonesia, dan tentunya jaringan JCB di negara lain juga akan kita optimalkan," ujarnya.
Sebelum kerja sama penerbitan kartu kredit ini, BCA dan JCB sudah bermitra untuk penerimaan kartu JCB di jaringan mesin perekam data elektronik (electronic data capture/EDC) milik BCA.
"Dengan penerbitan kartu kredit ini, nasabah juga akan mendapatkan penawaran niilai tukat yang kompetitif untuk transaksi," ujarnya.
Saat ini, jaringan penerimaan kartu JCB mencakup 29 juta lokasi gerai (merchant) dan satu juta lokasi ATM untuk penarikan tunai di 190 negara.
Adapun BCA saat ini mengelola 2,85 juta kartu kredit dengan nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp26 triliun, dengan pangsa pasar 18,6 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga