Suara.com - Retaknya hubungan diplomatik antara Qatar dan sejumlah negara teluk diyakini tak bakal berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, optimisime itu berdasarkan fakta bahwa Qatar tidak melakukan restrukturisasi kebijakan ekonomi seperti yang dilakukan Tiongkok saat terkena politik isolasi.
"Saat menghadapi masalah, Qatar tidak melakukan seperti halnya Tiongkok, yakni melakukan transisi ekonomi secara gradual dengan mengalihkan pertumbuhan dari awalnya di sektor investasi ke sektor konsumsi,” ungkap Agus di Gedung DPR, Selasa (13/6/2017).
Kisruh diplomatik antara Qatar dan sejumlah negara Liga Arab, dimulai sejak Senin (5/6/2017) pekan lalu, ketika Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Yaman memutuskan hubungan diplomatik.
Keputusan negara-negara utama di Semenanjung Arab itudiikuti oleh banyak negara lain. Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme.
Qatar sudah menegaskan tidak mendukung terorisme dan bertahan pada argumentasi bahwa tuduhan itu direkayasa dan tidak berdasar.
Sebagai dampak tekanan sejumlah negara, Doha sekarang menghadapi sebuah keadaan ekonomi akut karena bergantung pada banyak negara Teluk untuk sekitar 80 persen impor makanan.
Baca Juga: Negara Butuh Duit Rp5.171 Triliun untuk Dongkrak Ekonomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?