Suara.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan Banten Expo 2017 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (16/11/2017). Acara ini merupakan salah satu cara Banten mempromosikan potensi daerah kepada dunia.
“Oleh karena itu memang kita akan mengejar ketetinggalan dan meski maju di era yang berdaya saing tinggi,” katanya saat Opening Ceremony Banten Expo di Hall 9 ICE BSD. Pameran akan diselenggarakan selama tiga hari, 16-18 November 2017.
Untuk memeriahkan acara, panitia Banten Expo 2017 menampilkan beragam atraksi khas Banten.
Selain itu, ada pula special show “Banten Robotix Show,” dimana menampilkan putra putri terbaik Banten yang terkiprah di bidang robotika.
Kemudian, akan ada Komunitas One Day One Juz yang setiap harinya menjelang Maghrib akan menghangatkan panggung Banten Expo dengan “Banten Maghrib Mengaji.”
“Banten punya masyarakat yang keren, masyarakat yang Ahlakul Karimah, yang berisi dari jutaan pesantren yang beradab budaya religinya,” kata Wahidin.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui destinasi wisata terbaik di Provensi Banten, bisa melihat referensi dari Banten Expo. Acara ini menampilkan 7 Wonders destinasi terbaik di Banten yang bertempat di stand Dinas Parawisata Provensi Banten.
Selain mengadakan pameran, Banten Expo juga mengadakan dua diskusi.
“Bedanya Banten Expo, adanya forum bisnis yang mana akan mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha dari dalam dan luar negeri,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso.
Dua diskusi mengusung tema Banten Business Outlook dan Banten Investor Gathering sebagai inovasi dalam kegiatan Government to Business di kawasan Banten.
Babar mengatakan acara dibagi menjadi dua bagian. Sesi pertama menghadirkan empat narasumber, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Bupati Padeglang Irna Narulita, dan Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmy Diany.
Ketua Bilateral KADIN Indonesia Komite Timur Tengah Muhammad Hasan Gaido dan CEO Gaido Group akan memimpin acara diskusi.
Babar mengungkapkan keempat kepala daerah akan menyampaikan potensi daerah mereka masing-masing dengan tema The Ease Of Doing Business In Banten Expose.
Sesi kedua hadir narasumber yang tak kalah keren. Seperti, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda, Direktur Bisnis UMKM Bank Pembangunan Daerah Banten TBK Jaja Jarkasih, Direktur Eksekutif Indonesia Exim Bank Sintya Roesly, Direktur Indonesia Trade Promotion Center Hamburg.
Sesi kedua akan membahas bagaimana menangkap peluang pasar global dunia dalam era digital agar dapat bersaing.
Babar mengatakan dalam Banten Business Outlook juga akan dilaksanakan penandatanganan MOU antara pemerintah dan pelaku bisnis.
MOU juga memanfaatkan aplikasi mobil Augmented reality bernama Banten In Your Hand agar dapat meningkatkan promosi industri dan market place dalam ekspor produk-produk milik Banten.
Babar menambahkan acara akan dilanjutkan dengan Banten Investor Gathering.
“Malam ini juga akan ada gala dinner sebagi moment menjalin kemitraan dan koneksi antara pemerintah dengan pelaku usaha di Banten,” tuturnya. (Maidian Reviani)
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok