Suara.com - Masukan dari pemerintah daerah dianggap penting untuk menghasilkan produk pedoman yang implementatif, berkualitas dan menghasilkan solusi terbaik dalam penataan ruang di daerah. Untuk itu, Direktorat Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan perangkat daerah di Sumatera Utara, di Medan, (16/5/2017).
Tiga pembahasan di FGD itu adalah Rapermen tentang Pedoman Kawasan Berorientasi Transit/Transit Oriented Development (TOD), review terhadap Permen PU No. 2 Tahun 2014 tentang Pemanfaatan Ruang di dalam Bumi, dan Draft Pedoman Pemanfaatan Ruang di Sekitar Koridor Jalan Bebas Hambatan.
Direktur Pemanfaatan Ruang, Dwi Hariyawan mengatakan, sebagai salah satu kota metropolitan, kawasan perkotaan mebidangro sudah seharusnya mengembangkan kawasan yang berorientasi transit, atau yang lebih populer dikenal sebagai Transit Oriented Development (TOD).
"Pengembangan TOD oleh daerah bukan hanya sekedar mengikuti tren yang ada, tetapi benar-benar menjadi salah satu solusi dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan dan permasalahan transportasi yang umumnya dihadapi oleh kota metropolitan," kata Dwi.
TOD adalah pengembangan kawasan yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki dan pengguna moda transportasi publik.
"Selain TOD, pemanfaatan ruang dalam bumi juga menjadi salah satu opsi untuk keterbatasan lahan perkotaan yang semakin tidak seimbang dengan peningkatan jumlah peduduk di perkotaan," jelas Dwi.
Sedangkan pembahasan pedoman pemanfaatan ruang di sekitar koridor jalan bebas hambatan, Dwi menyinggung kegiatan-kegiatan yang ada di koridor jalan bebas hambatan.
"Dibutuhkan sebuah panduan bagi daerah terkait peruntukan dan kegiatan-kegiatan yang diizinkan di sekitar koridor jalan bebas hambatan. Harapannya, agar kinerja jalan bebas hambatan semakin baik sesuai dengan fungsinya dan berdampak positif pada pengembangan ekonomi wilayah," tutup Dwi.
Berita Terkait
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
Imbas Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemda Diminta Lebih Aktif Urus Warga Miskin
-
Permintaan Maaf Menteri Nusron diapresiasi, Komisi II DPR: Sekarang Sikat Mafia Tanah!
-
Dana Otsus Papua Macet, Wamendagri Ultimatum Pemda Papua: Kalau Tak Selesai Saya Kejar!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global