Suara.com - PT Inalum (Persero) dan China Aluminium Company (Chinalco) menargetkan proyek smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat bisa berproduksi pada 2020.
Pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi alumina ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta ton.
Rencana tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam pertemuan dengan Chairman Aluminum Corporation of China Ltd (Chinalco), Ge Honglin di Beijing, China, Rabu (4/4/2018).
Ke depan, Inalum, Antam dan Chinalco akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mendukung terealisasinya proyek ini.
Rini berharap pembangunan proyek smelter ini akan meningkatkan nilai tambah produk tambang bauksit yang dihasilkan dari perut bumi Indonesia. Kerja sama kedua perusahaan ini diharapkan juga bisa meningkatkan kemampuan SDM Indonesia.
"Diharapkan potensi kerjasama dengan berbagai mitra global dapat mengakselerasi hilirisasi produk tambang serta dapat meningkatkan kapabilitas SDM Indonesia untuk membangun smelter alumina dalam jangka waktu yang singkat," ujar Rini melalui keterangan resmi Kementerian BUMN yang diterima Suara.com, Kamis (5/4/2018).
Tak hanya ikut membangun proyek smelter, lanjut Rini, Chinalco juga bersedia memberikan akses pasar internasional untuk 500.000 ton alumina per tahun hasil produksi dari pabrik tersebut.
Chinalco tercatat memproduksi 60 persen alumunium dunia atau produsen ketiga terbesar di dunia.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menambahkan, smelter alumina adalah salah satu dari sejumlah proyek strategis yang akan digarap holding BUMN tambang sebagai percepatan hilirisasi tambang.
Baca Juga: Pemerintah Awasi Pembangunan Smelter Freeport Setiap 6 Bulan
"Guna meningkatkan nilai tambah produk tambang Indonesia dan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja di berbagai lokasi proyek," ujar Budi.
Sekadar informasi, saat ini cadangan bauksit Indonesia adalah terbesar ke-8 dunia sedangkan nilai ekspornya peringkat kedua terbesar.
Hingga saat ini Indonesia belum memiliki pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina sehingga seluruh bijih bauksit di ekspor ke luar negeri yaitu Jepang dan China.
Sedangkan alumina sebagai bahan baku untuk pembuatan aluminium harus diimpor oleh Inalum dari negara lain seperti Australia, Cina, dan India.
Pembangunan proyek smelter grade alumina (SGA) diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk tambang Indonesia, mengurangi impor alumina, menciptakan lapangan kerja baru, serta berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Berita Terkait
-
Volume Penjualan Inalum Lampaui Target RKAP 102,4 Persen Hingga Oktober 2025
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok