Suara.com - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat pertanian melalui sistem teknologi dan mekanisasi didukung penuh oleh DPR RI.
Anggota Komisi IV DPR, Julie Sutrisno mengatakan, modernisasi adalah jawaban, sekaligus pilihan yang tepat untuk meningkatkan produksi dan sistem ketahanan pangan nasional.
"Kami mendorong penguatan modernisasi produksi dari hulu ke hilir. Pemanfaatan teknologi harus terus dimaksimalkan agar pertanian kita semakin maju," tutur Julie dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama jajaran Kementan di DPR RI, Rabu, (9/6/2021).
Selain itu, Julie mengapresiasi meningkatnya nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha petani (NTUP) pada periode Mei 2021. Meski demikian, ia berharap, kenaikan NTP terjadi untuk semua subsektor, termasuk peternakan dan hortikukultura.
"Saya mengapresiasi kinerja ekspor Kementan yang mengalami peningkatan, terlebih naiknya NTP dan NTUP. Karena itu, kami mendorong agar nilai ekspor pada komoditas tanaman pangan, khususnya hortikukultura dan peternakan terus didorong," katanya.
Di tempat yang sama, anggota Komisi IV lainnya dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah meminta Kementan agar menjalankan program kartu tani secara merata di semua daerah di Indonesia.
"Soal kartu tani, menurut saya ini program yang sangat bagus. Hanya saja banyak petani yang tidak tahu. Jadi ke depan saya berharap kartu tani semakin disosialisasikan," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV lainnya, Hanan Rozak berharap ke depan Kementerian Pertanian mampu memenuhi kebutuhan irigasi tersier serta memenuhi kebutuhan benih unggul yang bisa berproduksi di atas 6 ton.
"Yang pasti Kementan harus memberi perhatian terhadap hal-hal yang tidak mampu dilakukan petani. Misalanya irigasi dan penyediaan benih unggul," tutupnya.
Baca Juga: Begini Cara Wabup Tanah Datar Dukung Adi Si Petani Cabai Berjuang di MasterChef Indonesia
Berita Terkait
-
Kementan Dorong Produktivitas Pertanian Bangli dengan Bantuan Alsintan
-
Kementan Bangun Irigasi Perpompaan, Produktivitas Petani Rejang Lebong Melonjak
-
Airlangga Hartarto Apresiasi Kementan Mampu Tingkatkan Ekspor saat Pandemi
-
Kementan Dorong Petani Manfaatkan Skema KUR Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas
-
Kementan Bangun Irigasi Perpompaan untuk Petani Ogan Komering Ulu Timur
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu