Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan holding jasa survei akan diresmikan bulan Agustus ini.
Adapun, Holding jasa survei itu terdiri dari PT Surveyor Indonesia, PT Sucofindo, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Direktur Utama Surveyor Indonesia Haris Witjaksono menjelaskan, pembentukan holding ini akan melalui proses inbreng saham yang dimiliki pemerintah ke BKI selaku induk holding jasa survei.
Inbreng saham itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2021 serta KMK nomor 29 tahun 2021.
"Insha Allah Agustus ini (holding jasa survei) sudah bisa diselesaikan," ujar Haris dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).
Meski saham telah dimiliki BKI, tutur Haris, pemerintah tetap bisa mengendalikan dan mengawasi kebijakan perusahaan. Sebab, pemerintah masih memiliki satu saham dwiwarna atau seri A sebagai saham pengendali.
Ia menjelaskan, adanya holding ini supaya perusahaan bisa berkembang dan bisa berkompetisi dengan perusahan-perusahan jasa survei asing.
"Konsolidasi ini merupakan bahan bakar baru untuk kita bisa maju dan tumbuh lebih baik lagi dengan jaringan dan infrastruktur kita menjadi tambah luas dan kuat, peluang-peluang baru semakin terbuka, pengembangan bisnis dan perluasannya akan menjadi lebih cepat terwujud," ucap Haris.
Haris menambahkan, masuknya Surveyor Indonesia ke holding jasa survei membuat portofolio perseroan makin beragam. Sehingga, katanya, menjadi keuntungan tersendiri bisa menggarap pasar baru.
Baca Juga: Anggota DPR: Impor Obat-obatan Bukan untuk Kepentingan Bisnis
"Kita telah menyepakati kerja sama pengembangan pada beberapa sektor seperti Geospasial, Sertifikasi Halal, TKDN, Ilegal Mining dan Green Economy yang akan menjadi basis dan cikal bakal tumbuhnya portofolio baru pada jangka menengah dan panjang," tukas Haris.
Berita Terkait
-
Anggota DPR: Impor Obat-obatan Bukan untuk Kepentingan Bisnis
-
Anindya Bakrie dan Erick Thohir Siap Beli Saham Mayoritas Klub Inggris Oxford United
-
Erick Thohir Murka ke Penimbun Obat : Nggak Punya Akhlak
-
Pupuk Indonesia Peringati 1 Tahun Implementasi Akhlak yang Digagas Erick Thohir
-
Erick Thohir Pastikan Stok Obat-obatan di BUMN Cukup untuk 2 Bulan ke Depan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia