Suara.com - Bitcoin (BTC) terpantau masih memperlihatkan perkembangan positif dibarengi beberapa altcoin yang juga bergerak menguat.
Setidaknya, ada empat kripto yang diprediksi mampu terus mencatatkan perkembangan positif hingga cetak nilai rekor baru.
Kripto Solana dan Cardano
Solana dan Cardano adalah yang paling disorot saat ini karena berbagai potensi yang mereka tawarkan.Hal ini juga ditunjukkan aksi harga keduanya yang terus menguat dan membentuk ATH baru dengan mudah.
Dukungan bursa kripto FTX ditambah blockchain kemampuan tinggi membuat Solana terus berkembang positif sejak Mei lalu.
Blockchain Solana telah berada di peringkat teratas karena kemampuan mengelola transaksi per detik (TPS) yang mencapai 50.000 TPS. Selain itu, waktu eksekusi yang cepat semakin mengukuhkan posisinya.
Kripto asli Solana, SOL, juga dilaporkan semakin menarik minat investor yang sangat besar. Mengawali tahun ini dengan kurang dari US$2, harga kini telah meroket melampaui US$140. SOL telah tumbuh lebih dari 100 kali lipat dari awal tahun hingga awal September ini.
Sementara Cardano, dengan akan rilisnya mainnet pembaruan Alonzo, investor terus berdatangan untuk memborong kripto orisinilnya, ADA.
Untuk diketahui, melansir dari Blockchainmedia, Alonzo juga menyediakan kontrak pintar dan bahasa aslinya Plutus. Berkat kemampuan pembuatan kontrak pintar dengan mudah, Cardano kini digadang-gadang bakal saingi Ethereum.
Baca Juga: Akui Tertarik Dengan Kripto, Petenis Naomi Osaka Lirik Dogecoin?
Banyak analis mengatakan, keduanya kini menggenggam potensi kuat untuk mencetak ATH baru dan menutup tahun ini dengan kinerja ciamik.
Kripto Polkadot dan Ethereum secara teknikal juga bersiap untuk menembus level tertingginya saat ini. Sejumlah analis meyakini, DOT akan berpotensi untuk mencapai US$40.
Sementara untuk ETH, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini juga menggenggam potensi untuk mencapai US$4.000, bahkan US$5.000 karena minat investor yang belum padam.
Untuk ETH, pembaruan London dan mekanisme pembakaran (burning) telah menjadi dasar pandangan optimis investor. ETH kini menjadi aset yang anti-inflasi karena pasokan akan terus dihilangkan dari peredaran yang diambil dari biaya gas.
Berita Terkait
-
Perusahaan Bursa Kripto Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp20,7 Juta Sebulan
-
WikiBit, Website Panduan Lengkap Untuk Investor Kripto dan Bitcoin Bagi Pemula
-
Harga Bitcoin Menguat Signifikan, Efek Borongan Investor Amerika Serikat
-
Bursa Kripto Zipmex Dapat Suntikan Dana Rp584,9 Milyar, Makin Menarik di Mata Investor?
-
Akui Tertarik Dengan Kripto, Petenis Naomi Osaka Lirik Dogecoin?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau