Suara.com - Hunian berkualitas di lokasi strategis menjadi impian masyarakat urban.
Untuk menjawab kebutuhan hal tersebut, pada 2022 PT MRT Jakarta (Perseroda) berusaha mewujudkan hunian berkualitas di tengah kota bagi masyarakat yang terintegrasi dengan akses transportasi Moda Raya Terpadu (MRT).
Mendorong realisasi ini, PT MRT Jakarta menggandeng Rukita sebagai perusahaan penyedia hunian sewa jangka panjang untuk menyediakan hunian-hunian terjangkau dan berkualitas di titik-titik Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta.
Kerja sama ini diresmikan dalam MOU bersama yang ditandatangani oleh Sabrina Soewatdy (CEO dan Co-Founder Rukita) dan Farchad Mahfud (Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta) disaksikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A dalam acara TOD Fair MRT 2022 yang diselenggarakan PT MRT Jakarta di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
TOD sendiri merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.
Sabrina menjelaskan bahwa kerja sama Rukita dengan PT MRT Jakarta ini diawali oleh dua unitnya terpilih, yaitu Rukita Kudus Menteng yang berada di kawasan TOD Stasiun MRT Dukuh Atas dan Rukita Jack House Melawai di kawasan TOD Stasiun MRT Blok M. Ke depannya unit-unit Rukita lainnya akan terus bertambah di kawasan TOD lainnya seperti Lebak Bulus, Fatmawati, Istora Senayan, Bundaran HI dan lainnya.
Sabrina sangat menyambut baik kerja sama ini, karena sesuai dengan misi perusahaannya untuk memberikan solusi hunian berkualitas dan terjangkau di tengah kota bersama MRT.
“Kerja sama ini diawali oleh dua unit kami di Menteng dan Blok M dengan total 300 kamar. Ke depannya, kami akan terus hadir di titik-titik TOD lainnya, guna mendukung kebutuhan hidup kaum urban,” ungkap Sabrina Soewatdy usai penandatanganan MOU dengan PT MRT Jakarta di Gedung Menara Mandiri, Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, menjelaskan bahwa PT MRT Jakarta menargetkan penyediaan 750 unit hunian pada kawasan berorientasi transit guna mempermudah mobilitas masyarakat pengguna moda MRT. PT MRT menggandeng Rukita sebagai perusahaan berbasis Property Technology yang kredibel dengan memberikan hunian berkualitas dan pelayanan profesional.
Baca Juga: Tinjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian di Labuan Bajo, Jokowi: Supaya Kesejahteraan Naik
“Sebagai salah-satu strategi kami dalam mendorong pemenuhan hunian di kawasan TOD, kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Rukita yang merupakan provider penyedia hunian yang memiliki kualitas dengan akses yang menarik. Kami ingin menjadikan Rukita sebagai standar terbaik untuk hunian di kawasan TOD. Dengan begitu masyarakat terutama milenial mendapatkan hunian Rukita yang terjangkau, keren, nyaman, menyenangkan dan affordable tentunya.” Jelasnya.
Berita Terkait
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Investasi Terbaik Bukan Hanya Uang: Pentingnya Hunian untuk Kualitas Hidup Jangka Panjang
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya