Suara.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama mengapresiasi berbagai upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam menata regulasi pupuk subsidi sehingga volumenya meningkat 100 persen serta melakukan pemantauan terhadap adanya kecurangan dari para pengecer dan distributor.
Dengan langkah ini, menurut Adi, pupuk subsidi di Bali selalu tersedia tanpa adanya kekurangan seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Bahkan nama Pak Menteri terkenal sekali di Bali dan viral di TV berkaitan dengan distribusi pupuk subsidi. Pak Menteri berpidato keras, tegas dan sangar tapi tetap humanis. Dan orang Bali senang pak. Malahan pupuk sekarang di Bali lancar,” katanya.
Di sisi lain, Adi juga mengapresiasi kerja-kerja cepat Mentan Amran dalam merespons pemangkasan anggaran dengan melakukan penghematan dan pengalihan di semua unit kerjanya.
“Kami apresiasi kinerja pak menteri dan jajarannya bagaimana Pak Menteri dengan cepat dan cermat bisa mereposisi angggaran yang kecil ini ke semua unit kerja,” katanya.
Terkait hal ini, anggota Komisi IV lainnya dari Fraksi PAN, Heri Dermawan menyetujui apabila pemerintah memungkinkan untuk membuka pemangkasan anggaran yang dibintangi, kemudian bisa dipergunakan kembali untuk kegiatan yang sudah disiapkan.
“PAN menyetujui kalau di mungkinkan akan tapi usulan itu untuk swasembada, jadi kalau memang diblokir bisa dikembalikan,” jelasnya.***
Berita Terkait
-
Jaga Daya Beli Masyarakat, Mentan Amran Dorong Pengusaha Taat HET
-
Bersama Kementan, Kadin All Out Dukung Pertanian Demi Ketahanan Pangan
-
Dukung Penuh Swasembada Pangan, Masyarakat Kampung Kaliki Sukses Gelar Panen Raya
-
Produksi Padi Meroket di Awal 2025, DPR Puji Langkah Kementan
-
Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun