Suara.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan edisi perdana Buletin Bulanan (Monthly Bulletin) Energy & Mineral Insight Kadin ESDM.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, mengatakan kerja sama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang ESDM ini mencakup dua faktor penting.
Pertama, sisi strategis dan kedua sisi intelijen. Monthly Bulletin ini juga berperan dalam hal pemasok dan pengolahan data sektor strategis ini.
"Di sinilah Pak Metta (Metta Dharmasaputra, CEO Katadata), Katadata, bisa berperan besar. Karena apa pun itu, kalau strategis tapi tidak punya data, atau data tidak diolah secara intelijen dengan teknologi, itu kita tidak akan bisa mencapai dengan baik. Saya rasa inilah tempat, platform yang luar biasa, selamat," kata Anindya dalam acara yang digelar Senin (2/6/2025) malam di Jakarta.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang ESDM Aryo Djojohadikusumo menegaskan, edisi perdana buletin bulanan ini fokus pada kedaraan listrik (EV) yang sejalan dengan tiga prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran: ketahanan pangan, air, dan energi.
Lewat Monthly Bulletin ini juga, Aryo juga ingin menggarisbawahi bahwa agenda net zero emission tak akan menghapus industri minyak dan gas (migas).
“Ini kodrat ilahi, industri migas ini. Kalau pun Indonesia sudah 100 persen EV, industri migas masih dibutuhkan. Plastik AC, gelas, kita tetap butuh petrochemical product. Migas masih dibutuhkan. Baterainya mungkin diganti, tapi body-nya, isinya [produk turunan] migas,” sambung mantan Anggota Komisi VII DPR itu.
Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Bidang ESDM Bobby Gafur Umar menambahkan buletin bulanan ini akan berperan sebagai informasi dunia industri yang merupakan sumber informasi bisnis.
"Kita itu sumber informasi. Bisnis ada di sekitar kita, tanpa komunikasi keluar, rasanya kurang lengkap," ujar Bobby.
Baca Juga: PGN Kenalkan Energi Bersih Lewat Petualangan Edukatif di Taman Jargas 2025
Direktur Eksekutif Katadata Insight Center (KIC) Fakhridho Susilo, PhD, mengatakan buletin ini diharapkan bisa menjadi suara dari kalangan industri agar bisa menjadi pertimbangan para pembuat kebijakan.
"Monthly Bulletin ini harapannya menjadi industry voice untuk kemudian menjadi masukan strategis kepada stakeholder," ucapnya.
Ketua Penyelenggara Acara yang juga Pengurus Kadin Bidang ESDM, Andrew Gomez, mengatakan buletin bulanan ini bisa menjadi sarana bagi Kadin untuk membahas dan menyampaikan perkembangan sektor ESDM kepada para pengusaha dan masyarakat di tengah disrupsi ekonomi global lewat pola komunikasi yang jernih.
"Jadi mereka bisa tahu, mereka bisa paham, sebenarnya kita memikirkan dari sisi pemerintahan dan juga dari sisi pengusaha, yang di mana nantinya akan kita kolaborasi," pungkas Andrew.
Ketua Umum Periklindo Moeldoko menyoroti keunggulan Indonesia dalam menarik investasi EV dan nikel di tengah ketidakpastian geopolitik, khususnya di China.
Saat ini, China menghadapi dua masalah besar: persaingan ketat antar-merek EV di dalam negeri, serta hambatan tarif dari AS. Moeldoko menilai kondisi ini mendorong China mencari hub produksi baru, dan Indonesia menjadi pilihan menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam