- Rupiah ditutup menguat ke Rp16.765 per dolar AS pada Rabu, 25 Desember 2025, menguat 0,13 persen dari hari sebelumnya.
- Dolar AS berada di bawah tekanan karena ekspektasi pasar terhadap dua kali pemangkasan suku bunga The Fed pada 2026.
- Pelemahan dolar AS juga dipicu oleh kebijakan agresif Presiden Trump serta kekhawatiran independensi The Fed.
Suara.com - Nilai tukar rupiah konsisten menguat pada penutupan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar Rabu (25/12/2025) ditutup pada level Rp16.765 Amerika Serikat (AS).
Alhasil, rupiah menguat 0,13 persen dibanding penutupan pada Selasa yang berada di level Rp 16.787 per dolar AS.
Sedangkan, kurs Jisdor Bank Indonesia tercatat di Rp16.790 per dolar AS.
Pada perdagangan Asia, Rabu (24/12), dolar AS masih berada di bawah tekanan.
Bahkan, data pertumbuhan ekonomi AS yang solid belum mampu mengubah ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter.
Investor kini memperkirakan The Fed akan melakukan sekitar dua kali pemangkasan suku bunga pada 2026.
Tekanan terhadap dolar juga dipengaruhi dinamika kebijakan Presiden AS Donald Trump, termasuk penerapan tarif yang agresif serta meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap independensi The Fed akibat pengaruh politik yang menguat.
Dalam hal ini, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah akan terus menguat dikarenakan pengumuman data ekonomi AS. Hal ini membuat dolar mengalami tekanan.
"Rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS yang melemah, dengan indeks dolar AS turun ke level terendah dalam 11 minggu oleh prospek kebijakan longgar the Fed di 2026," katanya saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
Kata dia, dolar AS juga masih tertekan oleh propek pemangkasan suku bunga the Fed yg meningkat dan penambahan likuiditas 40 miliar dolar AS per bulan oleh the Fed. Sehingga, bisa memengaruhi pergerakan rupiah.
"Hal ini telah dimulai pertengahan Desember. Range 16.650-16.800," jelasnya.
Berita Terkait
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Rekomendasi Website Terbaik untuk Cek Nilai Tukar Kurs USD ke IDR
-
Rupiah Berotot Tundukan Dolar AS di Level Rp 16.674 Hari Ini
-
Investor Masih Wait and See, Bikin Rupiah Masih Loyo Bertemu Dolar Amerika
-
Rupiah Jadi Mata Uang Asia Terlemah Hari Ini
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram
-
PKH Tahap 4 2025 Segera Cair, Ini Cara Cek Statusnya di Cekbansos.kemensos.go.id
-
Purbaya Siapkan Rp 2 Triliun dari LPEI untuk Pembiayaan Ekspor Industri Tekstil dan Furnitur
-
Pertamina Siapkan 70 Unit SPBU Modular pada Masa Nataru!
-
Garap Hilirisasi Susu Nasional, Perkebunan Kandangan Gandeng Bappenas Siapkan Model Terpadu
-
Harga Pangan Nasional Turun Lagi Jelang Akhir Tahun, Beras hingga Telur Melemah