Suara.com - Salah satu situs paling terkenal di Jerman, Gereja Katedral Cologne, akan mematikan seluruh lampunya pada Minggu malam (5/1/2015) sebagai bentuk protes terhadap demonstrasi kelompok anti-muslim di negara itu.
Di Jerman, dalam beberapa waktu terakhir, gerakan anti-muslim memang sedang ramai. Gerakan itu dipelopori oleh kelompok Warga Eropa Patriotik Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA).
Aksi rasisme kelompok itu, yang mengancam kestabilan politik Jerman, dikecam oleh Kanselir Angela Merkel dalam pidato Tahun Baru kemarin. Pada kesempatan itu Merkel menyebut para pemimpin organisasi itu sebagai orang-orang rasialis yang penuh kebencian. Ia memperingatkan warga Jerman untuk tidak dimanfaatkan oleh kelompok itu.
Dalam aksi terakhirnya pada pekan lalu di Kota Dresden, PEGIDA membawa sekitar 17.000 orang. Organisasi itu berencana menggelar demonstrasi di kota-kota lain di Jerman, termasuk di Cologne pada Senin malam.
"PEGIDA terdiri dari beragam orang, mulai warga biasa hingga para rasialis dan kelompok sayap kanan ekstrem," kata Romo Norbert Feldhoff, penjaga Katedral Cologne.
"Dengan mematikan lampu, kami ingin agar mereka yang berdemonstrasi berhenti dan berpikir kembali. Ini adalah tantangan: waspadalah dengan orang-orang yang berarak bersama Anda," imbuh dia.
Dalam sebuah jajak pendapat yang dirilis Kamis (1/1/2015) ditemukan bahwa satu dari delapan warga Jerman bersedia ikut dalam demonstrasi jika PEGIDA datang ke kota mereka.
Sebagian besar dari mereka khawatir dengan jumlah pencari suaka yang masuk ke Jerman, yang naik menjadi 200.000 pada 2014, empat kali lipat dari jumlah pencari suaka pada 2012. (Reuters)
Berita Terkait
-
Islam dan Barat Saling Tak Percaya, SBY Berharap Ada Komitmen Toleransi
-
Musdah Mulia: Perlu Dirumuskan Indikasi Spiritualitas Sesuai Pancasila
-
Muhammadiyah: Toleransi Beragama Belum Terwujud
-
Uskup: Toleransi Perlu Ditegakkan Lagi di Yogyakarta
-
Setara: Aliansi Nasional Anti-Syiah Bisa Picu Aksi Kekerasan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri