Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, saat ini terus memantau bekas lokasi yang sempat dijadikan terduga teroris untuk sembunyi di wilayah itu, yakni di Jalan Granit Kumala IV Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD) Desa Petikan, Kecamatan Driyorejo.
Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo, Kamis (21/1/2016), mengatakan pemantauan itu dilakukan agar terduga teroris tidak kembali ke lokasi itu, sebab semua lokasi memungkinkan menjadi titik rawan apabila kurang diperhatikan atau dipantau.
"Semua lokasi sangat memungkinkan menjadi titik rawan, kalau kita dan warga tidak waspada. Oleh karena itu, kami minta semua warga juga peduli membantu mengawasi setiap perilaku warga asing di sekitarnya, dan Insyallah para terduga teroris tidak akan kembali ke Gresik," kata Ady.
Ia mengatakan, Polres Gresik juga terus melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan jajaran Polres Lamongan, karena beberapa keluarga terduga teroris berasal dari wilayah tersebut.
"Kita koordinasi terus dengan jajaran Polres Lamongan, agar tidak sampai nyerempet-nyerempet para terduga teroris masuk ke wilayah kita," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 pernah melakukan penggerebekan di rumah seorang berinisial JY (38) di Kabupaten Gresik pada pertengahan Desember 2015, dan dalam peristiwa itu JY langsung dibawa menjalani pemeriksaan.
Penggrebekan di Kabupaten Gresik, merupakan satu rangkaian dengan aktivitas serupa yang dilakukan di dua rumah di Jalan Empu Nala, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam penggerebekan itu, Densus 88 mengamankan satu unit laptop serta sebuah buku jihad, dan membawa beberapa orang dengan cara menutup kepalanya kemudian masuk ke mobil.
Menanggapi hal itu, Ady mengaku jajaran Polres Gresik membantu di tataran lokal Gresik untuk pengamanan warga sekitar, sebab masalah teroris menjadi kewenangan penuh Densus 88 Mabes Polri.
"Tugas kami mensterilkan dan memberitahu ke masyarakat sekitar lokasi, termasuk ke RT dan RW setempat agar tidak mendekat atau melakukan kegiatan di sekitar rumah itu," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku