Suara.com - Kasus anggota Kepolisian Sektor Menteng membubarkan acara pelatihan peningkatan akses keadilan bagi komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang diselenggarakan lembaga Arus Pelangi dan Outright Action International di Hotel Grand Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, berbuntut panjang. Acara tersebut seharusnya digelar 1 Februari 2016 sampai 8 Februari 2016, tapi pada tanggal 3 dibubarkan.
Hari ini, Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender melaporkan tindakan anggota Polsek Menteng ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
"Kami juga melihat situasi dua tahun terakhir sangat luar biasa, kami kelompok LGBT disudutkan, nggak bisa berkumpul, berekspresi, dapat ancaman, terhadap aktifits LGBT," ujar Ketua Arus Pelangi Yuli Rustianawati di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, nomor 4B, Menteng, Jakarta Pusat.
Puluhan perwakilan komunitas LGBT diterima oleh Komisioner Komnas HAM Muhammad Nur Khoiron.
Yuli berharap Komnas HAM memberikan perlindungan bagi komunitas LGBT.
"Apakah Komnas HAM punya perlindungan untuk kawan-kawan pembela hak asasi manusia?" katanya.
Yuli mengungkapkan aksi pembubaran acara pada tanggal 3 Februari itu dimotori oleh Dedy Tabrani dengan alasan untuk menjaga ketertiban wilayah.
"Menurut pihak polsek, kebijakan pembubaran ini didorong oleh laporan yang disampaikan oleh sebuah ormas keagamaan yaitu, Front Pembela Islam," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!