Suara.com - Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Sangaji berhasrat menjadi bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Dia menegaskan hasratnya maju ke pilkada bukan lantaran kecewa dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang tak menaikkan pangkatnya usai menghabisi anggota teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, 15 Januari 2016.
"Oh nggak ada, nggak ada hubungan, mana ada saya kecewa atas itu," kata Untung di Polda Metro Jaya, Selasa (3/5/2016).
Untung menganggap Badrodin sudah orangtua sendiri.
Dia meminta permintaannya agar naik pangkat hanya bagian dari keluhan biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Dia akan mencalonkan diri jadi bupati karena dorongan masyarakat setempat.
"Seperti anak mengeluh kepada orang tuanya, boleh dong? Jadi jangan dianggap berlebihan, namanya anak sama orang tua jangan diadu-adu enggak baik. Beliau itu kan keren sebagai Kapolri kita. Masa saya ribut dengan orangtua kan nggak mungkin," katanya.
Menurut dia selama ini wartawan salah menafsirkan maksudnya sehingga pemberitaan yang timbul seolah-olah negatif. Dia menegaskan akan tetap mematuhi instruksi Kapolri.
"Teman-teman salah nulis, akhirnya kan dampaknya buruk bagi saya, saya enggak pernah ribut atau melawan perintah, perintah apa saja saya laksanakan," kata dia.
Sangaji merupakan perwira dari Polisi Air yang berhasil melumpuhkan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dia menembak mati salah satu anggota teroris dengan pistolnya yang di bagian gagang terdapat gambar malaikat pencabut nyawa.
Atas jasanya, pengajar di Pusat Pendidikan Polisi Udara dan Air itu kemudian dianugerahi Pin Emas yang langsung disematkan Kapolri Jenderal Badrodin di sela-sela acara Rapim di gedung PTIK, Kebayoran Baru, Selasa (26/1/2016).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?