Suara.com - Rumah berlantai dua di Jalan Kumala 2 M29, RT 09/05, Perumahan Kemang Pratama Regency, Jalan Kumala 2 M29, RT 9, RW 5, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlihat sepi, Selasa (28//6/2016).
Di rumah inilah, anggota Badan Reserse Kriminal Polri menangkap pasangan suami istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, karena diduga terlibat pembuatan vaksin palsu untuk bayi, pada Rabu (22/6/2016). Di rumah ini pula vaksin palsu dibuat.
Kedua tersangka sekarang sudah diamankan polisi untuk membantu pengembangan kasus.
Menurut pengamatan Suara.com, hari ini, rumah mewah milik tersangka terlihat sepi. Di tempat parkir, terlihat tiga mobil, tiga motor: Yamaha Mio Soul, Yamaha Scorpion, dan Kawasaki Ninja.
Tetapi, tidak terlihat garis polisi yang melintang di sana, meskipun polisi menggerebeknya pekan lalu.
Subandi, salah satu petugas keamanan perumahan, mengungkapkan meski kendaraan dibiarkan di tempat parkir, polisi telah menyita kuncinya.
"Yang disita cuma mobil saja. Saya juga bingung kenapa motornya nggak ikut disita dan nggak di police line," ujar Subandi kepada Suara.com.
Menurut cerita Subandi, ketika digerebek, pasangan suami istri tersebut sempat mengelak terlibat kasus peredaran vaksin palsu.
Namun setelah polisi menunjukkan bukti-bukti yang menguatkan, mereka tak bisa berkutik.
"Pas ditangkap, polisi juga bawa teman mereka, jadi nggak bisa mengelak karena ada buktinya," katanya.
Dari rumah tersebut, polisi mengamankan 36 dus vaksin palsu yang ditemukan di kamar tidur.
Subandi yang sehari-hari mengawasi komplek mengaku tak menyangka ada aktivitas ilegal yang terjadi di rumah mewah tersebut.
Subandi menambahkan setelah orangtuanya diamankan polisi, kedua anak mereka dibawa keluarga ke tempat lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik