Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menilai wajar warga yang tergabung dalam komunitas Teman Ahok kecewa atas pilihan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju lewat jalur partai pada pilkada periode 2017-2022 mendatang. Pasalnya, sejak awal Ahok berjanji akan maju lewat jalur non partai.
Yandri sindir Ahok dengan mengatakan pemimpin Jakarta harus orang yang benar-benar komitmen dengan ucapannya.
"Para Teman Ahok ya saya kira wajar kalau mereka ada kekecewaan. DKI menurut saya perlu ada pemimpin yang konsisten dari segi pembicaraan, perilaku termasuk keputusan," kata Yandri di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Yandri menambahkan sikap pemimpin yang sudah terbiasa ingkar janji bisa berdampak terhadap kebijakan setelah menjabat.
"Jangan sampai nanti dengan penampakan yang seperti ini, nanti akan berakibat kalau jadi Gubernur, keputusan atau kebijakan yang tidak konsisten ini bisa merugikan masyarakat," tutur Yandri.
Salah satu wujud kekecewaan sebagian pendukung Ahok adalah munculnya hastag #BalikinKTPGue di Twitter. Tagar ini sekarang jadi trending topic di zona Indonesia.
Sampai sekarang belum dapat dikonfirmasi apakah semua netizen yang turut mempopulerkan hastag tersebut asli pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok atau bukan.
Soalnya, ada pro kontra dalam konten yang memakai hastag tersebut.
"Gue yakin 95%-99% yang nge-hestek #BalikinKTPGue itu ngga pernah nyumbang KTP kpd @temanAhok. Alasannya cuma dengki krn calonnya belum laku," tulis salah satu netizen.
Terlepas dari pro kontra, siang ini, nama Ahok terus diperbincangkan. Bahkan, sebagian netizen mengecamnya.
"Angek-angek cik ayam namonyo tu #BalikinKTPGue," kata dia.
Hastag tersebut dimaksudkan untuk meminta agar salinan KTP yang pernah diserahkan ke relawan Teman Ahok dikembalikan lagi. Mereka menyerahkan salinan KTP karena dulu Ahok berjanji mau maju ke pilkada lewat jalur independen agar pemerintahan periode 2017-2022 tak dibawah cengkeraman partai. Setelah fotokopi KTP terkumpul lebih dari sejuta lembar, sekarang Ahok menyatakan maju lewat partai.
"Bagi kwn2 yg prnh ngasih ktp ke @temanAhok mdh2 trbuka mta htinya,spirit prjuangn independen dg parpol sgt jauh brtolak blkg #BalikinKTPGue," tulis seorang netizen.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram