Suara.com - Tiga partai pendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) makin kompak menjelang pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022, bahkan ada kemungkinan jumlahnya bertambah, demikian dikatakan Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Selasa (9/8/2016). Hal ini menyusul isu pendukung Ahok membelot ke kubu sebelah.
"Kami makin solid saja. Saya masih punya keyakinan, mungkin akan ada partai politik yang bergabung dengan Ahok," kata Yorrys.
Tiga partai pendukung Ahok yakni Nasional Demokrat, Hati Nurani Rakyat, dan Golongan Karya.
Partai-partai pendukung Ahok, katanya, intensif berkomunikasi dengan partai lain, PDI Perjuangan khususnya. Beberapa waktu yang lalu, pimpinan Partai Hanura sudah bertemu pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk membicarakan persiapan dan kemungkinan koalisi.
"Iya, karena ini komunikasi politik kan sudah dibangun. Dan pendaftaran kan masih sebulan lagi. Mundur (dukungan) tidak mungkin, menambah bisa. Sekarang lagi bangun komunikasi di tingkat DPP," ujar Yorrys.
Terkait dengan adanya Koalisi Kekeluargaan yang berisi tujuh partai politik, menurut Yorris, sifatnya masih rembugan atau belum berkoalisi secara permanen. Menurut Yorrys tak tertutup kemungkinan sebagian dari tujuh partai yang kemarin bertemu di Menteng itu malah mendukung Ahok di detik-detik akhir jelang pilkada.
"Anda bisa lihat judulnya Koalisi Kekeluargaan, kan mereka berembug bersama-sama kekeluargaan, mencari pemimpin yang terbaik untuk memimpin Ibu Kota Negara ini kan," kata dia.
Tujuh perwakilan partai yang kemarin bertemu yaitu Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PPP, PKS, PAN, dan Demokrat
"Nah sekarang kalau kita lihat bukan bentuk koalisi terus menetapkan nama orang belum kan?. Ini dinamika di politik saya yakin pasti ada partai yang bergabung mendukung (Ahok)," Yorrys menambahkan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan