Suara.com - Wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, selama ini dikenal sebagai basis pendukung Front Pembela Islam. FPI merupakan ormas yang sikapnya sering berseberangan dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Muncul pertanyaan, benarkah semua warga yang tinggal di Petamburan tidak akan mendukung Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022? Ternyata warga yang ditemui Suara.com, menyatakan masih menginginkan Ahok menjadi gubernur.
Salah satu warga yang menginginkan Ahok menjadi gubernur lagi ialah Holmes Lumban (34). Holmes mendukung Ahok karena dia merasakan hasil kerjanya. Dulu, kata dia, sebagian wilayah Petamburan sering banjir, tetapi sekarang tidak banjir lagi jika hujan turun.
"Pokoknya Ahok jadi gubernur lagi mas. Selama Pak Ahok pimpin Jakarta, berangsur - angsur Petamburan nggak ada banjir mas. Tahun ini, nggak ada warga kebanjiran. Bahkan bersih dari sampah - sampah," kata Holmes kepada Suara.com di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).
Holmes tidak mempersoalkan karakter kepemimpinan Ahok yang keras. Menurutnya asalkan tujuannya untuk perbaikan Jakarta dan untuk warga, tidak masalah.
"Jadi kenapa saya setuju dia keras, memang untuk pimpin Jakarta harus berkarakter seperti itu. Profesional kerja itu tandanya. Kerjanya nyata dirasakan warga Jakarta," ujar Holmes.
"Jadi, nggak ada pilihan lain, untuk pilih Ahok jadi gubernur lagi," Holmes menambahkan.
Holmes menceritakan perubahan pelayanan di kelurahan dan kantor wali kota. Sejak dipimpin Ahok, pelayanannya jauh lebih baik.
"Sekarang mas ngurus- ngurus apa - apa di kelurahan atau wali kota sudah berubah mas cepat, jadi nggak susah dan ribet kaya dulu," ujar Holmes.
Warga Petamburan yang tadinya tidak menganggur, kata dia, sekarang banyak yang mendapatkan pekerjaan. Di antaranya, mereka ikut bergabung dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum atau pasukan orange.
"Warga yang nggak kerja, banyak jadi PPSU sekarang mas, program yang bagus dari Ahok, Petamburan juga bersih sekarang mas," kata Holmes.
Senada dengan Holmes, warga Jalan Petamburan bernama Winarno (44) juga mengakui Ahok bekerja secara konkrit. Dia yakin Ahok akan kembali terpilih jadi gubernur untuk lima tahun mendatang.
Menurutnya hampir program kerja yang pernah dijanjikan Ahok berjalan dengan baik dan hasilnya dirasakan langsung oleh warga.
"Dia (Ahok) harus naik lagi. orang kalau berpikir normal ya, pasti layak, Ahok jadi Gubernur lagi. kan sudah terbukti ya kerjanya. Orang Jakarta ya harusnya mendukung ya dengan program programnya, kan dirasakan sama warga pastinya," kata Winarno.
Winarno mengaku dapat memahami karakter komunikasi Ahok ceplas - ceplos.
"Memang Ahok kan, seperti gitu mas. Karakternya keras, untuk hadapi warga Jakarta yang susah diatur ya harus gitu," ujar Winarno.
Warga bernama Didik Mardianto (55) juga mendukung Ahok kembali maju menjadi gubernur Jakarta.
"Sangat setuju Ahok jadi gubernur lagi, jadi saya nilai masyarakat Jakarta selama dipimpin Ahok, sudah merasakan Jakarta berubah. Jadi lebih baik, biarkan dia memimpin lagi, ini untuk semua warga Jakarta kok" ujar Didik.
Soal cara berkomunikasi Ahok, bagi Didik itu soal gaya saja. Baginya yang penting kerjanya nyata.
"Itu kan, karakternya dia mas, warga Jakarta kan banyak yang nggak patuh juga, wajar kalau sikapnya keras. Intinya selama mengubah Jakarta kami dukung," ujar Didik.
BERITA MENARIK LAINNYA
Sophia Latjuba Takjub Lihat Ahok Diserbu Warga Buat Foto Bareng
Kompaknya Sophia Latjuba dan Ahok, Naik Mobil Bareng
Tommy Soeharto Pindah ke Partai Berkarya, Golkar: Suka-suka
Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar
Ahok Ceritakan Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Ahok, Anies, Agus, Siapa yang Paling Meragukan Jadi Gubernur?
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita