Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri mengatakan, Kementeriannya akan menjamin kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban selamat tenggelamnya kapal speedboat di perairan Batam, sampai ke kampung halaman masing-masing.
“Kami memastikan para korban yang selamat, segera pulang sampai rumah masing-masing,” kata Menteri Hanif di kantornya, Jumat (4/11/2016).
Memang, menurutnya, korban kecelakaan tersebut adalah TKI tak berdokumen alias TKI illegal. Meski demikian, menghadapi tragedi semacam ini, negara harus hadir membantu warganya. Banyak korban meninggal dan sebagian lainnya selamat serta kehilangan harta bendanya. Melalui kementerian dan lembaga terkait, semua ditangani pemerintah secara serius dan sebaik mungkin.
Guna memastikan proses pemulangan korban berjalan dengan baik, sejak hari pertama kejadian, Menaker telah memerintahkan Direktur Perlindungan dan Penempatan TKI serta Direktur Pembinaan dan Penegakan Hukum Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama jajarannya untuk turun ke lokasi di Pelabuhan Nongsa Porin Marina Batam. Bersama tim dari instansi terkait, Tim Kemnaker mengawal langsung penanganan para korban.
Sesuai dengan data di lapangan, sebanyak 41 korban kecelakaan selamat, dua diantaranya adalah awak kapal. Kemnaker akan membantu kepulangan 39 TKI, karena awak kapal harus menjalani pemeriksaan oleh aparat Kepolisian. Korban selamat berasal dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Flores, Surabaya, Palembang, Bondowoso, Medan, Kupang, Padang, Aceh dan Bondowoso.
Selain mengurus kepulangan korban selamat, petugas dari Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional, BNPB, Kepolisian, TNI dan pihak lain yang masih terus melakukan pencarian dan mengidentifikasi korban. Sementara untuk pemulangan jenazah, sesuai dengan koordinasi, akan dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Sementara itu Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kemnaker Hery Sudarmanto menambahkan, selain akan membantu proses pemulangan korban selamat dari Batam ke rumah masing-masing, Kemnaker juga akan memberikan bantuan uang makan selama dalam perjalanan pulang dan bantuan berobat. “Beberapa korban mengaku sudah tak punya uang saku,” kata Hery. (*)
Berikut nama korban selamat:
1. M. Zaliadi (Lk), Lombok Tengah
2. M. Radiah (Lk), Lombok Timur
3. Rusdi (Lk), Lombok Tengah
4. Marianus (Lk), Flores
5. Yosep Malguis (Lk), Flores
6. Zul Maryanto (Lk), Lombok Timur
7. Senah (Lk), Lombok Timur
8. Herman (Lk), Lombok Tengah
9. Sadri (Lk), Surabaya
10. Nasrul (Lk), Palembang
11. Harianto (Lk), Bondowoso
12. Zuraidah (Pr), Medan
13. M. Nazar (Lk), Lombok Tengah
14. Kholik (Lk), Lombok Timur
15. Domini Muvikari (Pr), Kupang
16. Herman (Lk), Padang
17. Ahmad Yadi (Lk), Lombok
18. Sopianto (Lk), Aceh
19. Bustami (Lk), Aceh
20. M. Soleh (Lk), Lombok Timur
21. Burhanudin (Lk), Lombok Tengah
22. M.Halil (Lk), Lombok Tengah
23. Anto (Lk), Lombok Timur
24. Ahmad Hasan (Lk), Jawa Timur
25. Didi (Lk), Jawa Timur
26. Nurkolis (Pr), Lombok Timur
27. Jaenal Arifin (Lk), Lombok Timur
28. Ahwan (Lk), Lombok Timur
29. Masehi (Lk), Lombok Tengah
30. Jumitri (Lk), Lombok Barat
31. Ahmad Jakariah (Lk), Lombok
32. Morizal (Lk), Lombok Tengah
33. Marip (Lk),Lombok Tengah
34. Nasrudin (Lk), Lombok Timur
35. Pendi eko Purnomo (Lk) Jawa Timur
36. Zaelani (Lk) Lombok Tengah
37. Agus Suprianto (Lk) Lombok Timur
38. Hendra (Lk) Jawa Timur
39. Imam Fadholi (Lk) Jawa Timur
Korban meninggal yang sudah teridentifikasi:
1. Mahrun (Lk) Lombok Tengah
2. Siti Maisarah (P) Blora, Jawa Tengah
3. Aprilia (P) bayi 7 bulan anak Siti Maisaroh
4. Aisyah (P) Lombok Tengah
5. Supriyadi (Lk) Kediri
6. Maisaro (P) Probolinggo Jatim
7. Desiyana (P) Batam
8. Rukmin (Lk) Lombok Tengah
9. Ating Fatmawati (P) Lombok Timur
10. Zainab (P) Lombok Tengah
11. Rian Eka Yuniar (Lk) Jawa Timur
12. Novi Yanti (P) Lampung Utara
Berita Terkait
-
Cari Korban Tenggelam, Basarnas Pakai Kapal Pendeteksi Bawah Laut
-
Meski TKI Ilegal, Kemenaker Tetap Dampingi Korban Kapal Tenggelam
-
Puluhan Korban Kapal Tenggelam di Batam Belum Ditemukan
-
Kementerian Tenaga Kerja Inisiasi 100 Desa Buruh Migran Produktif
-
2,5 Tahun Koma di RS Saudi, Kini Kondisi Dede Yeti Mulai Membaik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah