Suara.com - Gubernur Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi sekitar 100 pengacara dalam menghadapi kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepadanya.
"Hampir seratus orang (kuasa hukum), dari BBHA (Badan Bantuan Hukum dan Advokasi) aja sudah 36 orang, ada teman-teman dari berbagai organisasi. Ketua timnya saya," ujar ketua tim pengacara Ahok, Sirra Prayuna, usai mendampingi Ahok menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Sirra menambahkan masih banyak pengacara yang ingin bergabung untuk membela calon gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Atas inisiatif mereka, 'bang saya ikut.' Bukan permintaan dari Pak Ahok, buat apa minta banyak-banyak? Tim hukum di kampanyenya kan lumayan," kata dia.
Pengacara-pengacara partai pendukung Ahok di pilkada Jakarta juga ikut. Ahok didukung Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan.
"Dari masing-masing partai ada (pengacara). Dari teman-teman advokat profesional juga ada. Tadi mau 50-an (pengacara) dateng, tapi nggak usah lah," kata Sirra.
Hari ini, Ahok menjalani pemeriksaan sekitar sembilan jam. Dia dimintai keterangan sebagai terlapor.
Untuk sekarang, polisi belum dapat menyimpulkan apakah dalam kasus ini mengandung delik pidana atau tidak.
Hal itu akan disampaikan setelah gelar perkara nanti.
Gelar perkara kemungkinan dilakukan setelah polisi memeriksa dosen bernama Buni Yani. Buni akan diperiksa setelah dia mengunggah potongan video berisi ucapan Ahok tentang Al Maidah. Sejak itulah, muncul isu penodaan agama.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dadang: Ahmad Dhani Harus Ditindak, Biar Demokrasi Tak Kampungan
Ahok Diserang, Ruhut: Makin Kencang, Makin Bagus
Ruhut Ingatkan Jangan Mimpi Gulingkan Jokowi seperti Gus Dur
Apakah Buni Yani Segera Jadi TSK? Ini Jawaban Bareskrim Polri
Jika Gelar Perkara Kasus Ahok Dibuka, Ini yang Paling Ditakutkan
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mengecangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran