Suara.com - Empat orang resmi menjadi tersangka kasus bentrokan antara Warga Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, dengan Warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu sampai Senin (5-6/3/2017), yang merenggut nyawa dua remaja.
"Kasusnya ditangani Polres jaksel dan dibantu Polda Metro Jaya. Sudah empat orang yang kami amankan dan ditetapkan tersangka dalam kasus ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (13/3/2017).
Keempat tersangka itu ditetapkan setelah polisi memeriksa enam saksi yang dianggap mengetahui persisnya insiden bentrokan antar kampung tersebut.
Selain itu, kata dia, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan senapan angin yang dianggap berhubungan dengam tawuran maut tersebut.
"Barang bukti yang sudah diamankan ada senapan angin, samurai dan beberapa kayu yang digunakan tawuran," ungkap Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan, tawuran itu dipicu sekelompok remaja yang meledakan petasan api.
Perang antar kedua kelompok warga itu terjadi selama dua hari berturut-turut. Dua korban tewas adalah, pelajar berinisial SRH (16) dan mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Keduanya tewas diduga terkena peluru senapan angin.
Baca Juga: 17 Dubes Baru RI, Mulai dari Mantan Gubernur hingga Eks Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!