Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polisi menjelang pencoblosan di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017 putaran kedua, 19 April.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menerangkan, koordinasi dirasa perlu agar pesta demokrasi di Jakarta berjalan dengan baik dan aman.
Selain itu ia juga ingin memastikan seluruh pemilih bisa memberikan hak suaranya dengan rasa nyaman dan tak takut dengan adanya intimidasi atau tekanan dari pihak tertentu.
"Kita mau memastikan dalam pemungutan dan perhitungan suara nanti tidak ada intimidasi pada para pemilih," ujar Sumarno saat menggelar konferensi pers, usai debat terakhir di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
"Pemilih harus punya hak yang independen, besikap otonom, harus dilindungi untuk menetukan pilihan siapapin yang mereka pilih," Sumarno menambahkan.
Selain melakukan koordinasi pada TNI dan Polda Metro Jaya, KPUD juga melakukan koordinasi ke timses dua pasangan calon yang berlaga di pilkada Jakarta putaran kedua, yakni ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita juga koordinasi dengan saksi paslon dan tim kampanye paslon. Bahwa, pendukungnya bisa menjamin juga kenyamanan dan ketertiban di TPS.," kata Sumarno.
Sebelumnya, Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta membuka pos komando (posko) di 47 kelurahan Ibu Kota, yang dianggap rawan intimidasi dan kekerasan. Adapun rinciannya, 21 posko di Jakarta Selatan, 16 posko di Jakarta Timur, dan 10 posko di Jakarta Utara.
Posko tersebut difungsikan sebagai tempat pengaduan bagi warga yang merasa diintimidasi atau menjadi korban kekerasan selama proses putaran kedua pilkada.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?