Suara.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta, kembali mengagendakan sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik, pada hari ini. Sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sebagai saksi.
Dalam surat dakwaan, terdakwa Irman dan Sugiharto, Olly Dondokambey disebutkan menerima uang dari proyek e-KTP senilai 1.200.000 dolar AS. Uang tersebut diterimanya dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR bersama Mirwan Amir dan Tamsil Lindrung.
Uang diberikan oleh Andi Agustinus yang adalah pengusaha yang diduga memiliki kedekatan dengan Setya Novanto.
Olly Dondokambey adalah Bendahara Umum PDI Perjuangan, yang pada saat proyek e-KTP berjalan juga duduk sebagai anggota Komisi II DPR.
Selain Olly, sejumlah saksi lain yang dihadirkan pada persidangan kali ini adalah:
1.Mahmud seorang Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
2.Henry Manik (PNS Staf Tata Usaha Direktorat Catatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri).
3.Toto Prasetyo (PNS pada Ditjen Dukcapil Kemendagri).
4.Djoko Kartiko Krisno (Nantan Kasubbag Data dan Informasi Bagian Perencanaan Sesditjen Dukcapil Kemendagri).
5.Mayus Bangun (Manager Goverment Public Sector I di PT Astra Graphia).
6.Evi Andi Noor Halim (swasta).
7.E.P.Yulianto (Perwakilan dari PT Sandipala Arthputra).
8. Irvan Hendra Pambudi (Direktur PT Murkabi Sejahtera).
9.Mudji Rachmat Kurniawan ( PT Softob Technology Indonesia).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
-
Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
-
Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
-
7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
-
Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
-
Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
-
Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
-
Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
-
Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran