Suara.com - Satuan Tugas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama Kementerian Pertanian mengecek ketersediaan stok cabai rawit merah di lima pasar wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/5/2017).
Petugas habungan memeriksa stok cabai di Pasar Paok Montong, Pasar Masbagik, Pasar Keru, Pasar Dasan Agung, dan Pasar induk Mandalika.
Dalam pemeriksaan itu, mereka mendapat informasi terjadi kenaikan harga cabai yang terbilang tinggi.
"Harga cabai merah kriting di kelima pasar tersebut antara Rp55 ribu sampai Rp65 ribu per kilogram. Padahal, berdasarkan pengecekan harga di tingkat petani hanya Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram," kata Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareakrim Polri Brigjen Agung Setya melalui pesan tertulisnya, Jumat (19/5).
Kenaikan harga cabai yang signifikan itu diduga akibat permainan pengepul yang sengaja mencari keuntungan jelang Ramadan. Padahal, Lombok merupakan salah satu daerah penyuplai cabai terbesar.
Karenanya. tim Bareskrim memeriksa enam pengepul cabai terbesar di Lombok untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap enam pengepul besar cabe di wilayah Lombok, dan direncanakan tiga pengepul cabai lainnya akan diperiksa di Jakarta minggu depan,” terangnya.
Baca Juga: Lagi, Polisi Salah Tangkap Terduga Peneror Novel Baswedan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat