Suara.com - Finalis Miss Indonesia 2006 asal Kalimantan Barat Kurnia Yuniarti Abdussamad alias Denia Abdussamad ikut membantah kabar yang menyebut situasi di Pontianak memanas pada Sabtu (20/5/2017) lalu. Dia memastikan dua acara yang digelar bersaman, yakni pembukaan Pekan Gawai Dayak tahunan dan Aksi Damai Bela Ulama berjalan dengan aman.
"Hari ini menjadi hari bersejarah untuk Kota Pontianak - Kalimantan Barat. Hari Kebangkitan Nasional adalah Hari Kebangkitan Persaudaraan di Bumi Khatulistiwa. Dua event besar bersamaan. Acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak tahunan bertepatan dengan Aksi Damai Bela Ulama sekaligus Pawai Ta'ruf jelang Ramadhan. ALHAMDULILLAH. Sampai tulisan ini di posting. Kalbar kondusif, situasi aman terkendali," tulis Denia melalui akun Facebook-nya.
Kabar tak kondusif di Pontianak mencuat setelah di hari itu beredar sejumlah video di media sosial. Video-video tersebut menggambarkan seolah-olah peserta pembukaan Pekan Gawai Dayak ingin menyerang peserta Aksi Bela Ulama. Denia memastikan bahwa video tersebut hoax.
"Jangan mudah terprovokasi jangan menelan mentah informasi. Apalagi dengan video2 sepotong yang tersebar di medsos," katanya.
Karenanya, Denia mengutuk keras para penyebar video yang sudah bikin resah itu. Dia meminta agar netizen lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Sudahi. STOP. Berhentilah menyebar berita-berita yang hanya membuat gaduh, apalagi dibumbu-bumbui. Apa yang anda harapkan dengan membuat viral video yang provokatif kemudian membuat situasi semakin gaduh bahkan bisa chaos? Mari kita hentikan kegaduhan ini," ujarnya.
Denia dalam postingannya juga mengunggah beberapa foto yang menggambarkan situasi aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana