Suara.com - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melimpahkan berkas tersangka pembunuhan Riyanto (40) sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli ke Pengadilan Negeri Medan. Tersangka perkara ini meliputi Andi Lala dan dua rekannya Roni, serta Andi Syahputra.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sumut Sumanggar Siagian, mengatakan berkas perkara tersebut dilimpahkan Jaksa ke pengadilan karena telah rampung dibuat Jaksa.
"Setelah pelimpahan berkas perkara itu, Jaksa masih menunggu penetapan Majelis Hakim yang akan menyidangkan kasus pembunuhan tersebut, dan termasuk jadwal persidangan dimulai," ucap Sumanggar.
Ia mengatakan, setelah berkas perkara pembunuhan itu dilimpahkan dari Polda Sumut ke Kejati, maka Jaksa yang dipercaya menangani kasus tersebut terus bekerja dengan cepat. Hal tersebut dilakukan agar berkas perkara pembunuhan itu, bisa dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Medan.
"Setiap perkara yang ditangani Kejati Sumut, tetap dapat dituntaskan secepatnya," kata juru bicara Kejati Sumut.
Sebelumnya, Kejati Sumut, Rabu (9/8) menahan tersangka Andi Lala dan dua rekannya Roni, serta Andi Syahputra pembunuh korban Riyanto (40) sekeluarga itu.
Penahanan tiga tersangka itu, karena berkas perkara yang dilimpahkan Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut telah lengkap dan sempurna atau (P-21).
Tersangka itu, dititipkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IA Tanjung Gusta Medan.
Kejati Sumut telah dua kali mengembalikan berkas perkara tersebut ke penyidik. Sedangkan, berkas perkara tersangka Riki Prima Kusuma, dianggap sudah sempurna atau P-21.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Mengejek Polisi Lewat Facebook
Dalam kasus tersebut, Riki dijerat dengan pasal 480 KUH Pidana, karena penadah barang hasil kejahatan milik korban pembunuhan.
Sebelumnya, warga Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dikagetkan dengan ditemukannya lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4) pagi.
Kelima korban yang tewas itu, adalah Riyanto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).
Selain itu, putri bungsu Riyanto bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan