Suara.com - Eks Juru Bicara Hizbur Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto mengutuk keras penyerangan pelaku Suliyono (22) terhadap Gereja Santa Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
"Saya mengutuk dan mengecam yang terjadi di Gereja Lidwina, itu sama sekali tidak boleh dilakukan karena itu tempat ibadah yang harus dijaga. Karena masa perang Islam, gereja tak dibolehkan jadi objek perang di masa perang, apalagi di masa damai," kata Ismail di D' Hotel, Jalan Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).
Ismail mengungkapkan pemerintah harus profesional dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut.
"Menurut saya pemerintah harus profesional dan adil ketika menghadapi kasus serupa yang menimpa umat Islam, seperti ada beberapa kiai yang diserang, kemudian ada jug musala yang dirusak. Statement harus sama proporsi juga sama, ini akan bisa dilihat publik sebagai satu keadilan politis, dan media juga bersifat adil, agar tidak ada Islam merasa didiskriminasi," ujar Ismail.
Menurut Ismail penyerangan gereja yang dilakukan pelaku sebagai tindakan spontanitas tanpa melibatkan organisasi kemasyarakatan manapun. Meski begitu, Ismail tak menutup kemungkinan ada unsur politik lantaran sudah dalam tahun politik sekarang.
"Keliatannya ekspresi pribadi walau sepertinya juga aneh, ngapain juga dia nyerang bawa ijazah di tasnya, itu kan terlalu telanjang banyak hal yang aneh, saya tidak menduga, tapi kalau dia ingin melakukan sesuatu itu," ujar Ismail.
"Mungkin saja mengarah pada suatu kepentingan politik dan isu politik karena ini tahun politik, dan yang punya kuasa harus betul dan tidak memperkeruh situasi," tambah Ismail.
Berita Terkait
-
Rizieq Mau Pulang ke Indonesia, Mantan HTI Tak Mau Komentar
-
Eks HTI Bersikeras Tak Ada Politisasi Agama dalam Pilgub DKI 2107
-
Sidang Gugatan Hizbut Tahrir Tayangkan Video Muktamar di GBK
-
Kelompok Radikal Kanan Incar Anggota Koalisi Perempuan Indonesia
-
Fakta Baru Tentang HTI Akan Dibuka di Persidangan, Apa Itu?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!