Suara.com - Presiden Joko Widodo, pada Jumat (16/2/2018), menyempatkan diri menghadiri pernikahan puteri mantan sopirnya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2018).
Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana, menghadiri pernikahan pasangan Novie Ayu Anggraini dan Adrian Anandika Manurung. Novie merupakan puteri Bejo Santoso, mantan sopir Jokowi sebelum lelaki asal Solo itu terpilih sebagai Presiden pada pemilihan umum 2014 lalu.
Bejo, yang pernikahan puterinya dihadiri oleh orang nomor satu di Republik, mengaku sangat bahagia.
"Semuanya pada senang. Warga khususnya di RT 06/01, Kelurahan Lenteng Agung, alhamdulillah semua senang, berkah," kata Bejo seperti dilansir Antara.
Bejo mengatakan menjadi sopir Jokowi sampai dua bulan, setelah itu tidak bekerja lagi.
"Saya sudah tidak ikut bapak. Beliau sampai sekarang masih ingat sama saya terus, alhamdulillah. Dulu saya sebagai sopir bapak," katanya pula.
Dia juga mengungkapkan bahwa selama menjadi sopir itu, Jokowi tidak pernah marah, bahkan dianggap sebagai saudara.
"Alhamdulillah, orang paling baik yang saya kenal dari dulu sampai sekarang. Alhamdulillah, satu enggak pernah marah, kedua orangnya gimana ya, sudah kayak saudara, tetangga dekat," ujarnya.
Bejo juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sempat menanyakan tidak diundang saat pernikahan anak sebelumnya.
"Ya ini pak, dulu enggak jadi, batal. Baru sekarang," kata Bejo menjawab pertanyaan Presiden.
Novi Ayu sendiri mengaku bahagia karena pernikahannya dihadiri oleh Presiden Jokowi.
"Perasaannya bahagia banget, di hari bahagia kami, tambah bahagia lagi kedatangan bapak Presiden. Semoga Bapak dan Ibu sehat selalu. Selalu amanah memimpin negara ini," kata Novi.
Sedangkan Adrian Andika, mempelai pria, mengaku perasaannya campur aduk atas kedatangan Presiden.
"Wah campur aduk, deg-degan, cemas, kan mendung. Alhamdulillah cuaca stabil. Terima kasih buat pak Jokowi sudah datang," katanya.
Andrian mengaku tidak diberitahu sebelumnya atas kehadiran Presiden pada pernikahannya.
"Belum, ini mendadak habis salat Jumat baru dikabarin," katanya.
Andrian juga mengungkapkan Presiden Jokowi mendoakan pernikahannya langgeng dan agar cepat mendapat momongan serta seluku rukun.
"Terima kasih kepada Bapak Jokowi yang mau menyempatkan datang di acara kami," kata Andrian.
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO